Damkar Jakarta Bertaruh Nyawa Melawan Tawon Vespa dan Ular Sanca

ERA.id - Aksi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di DKI Jakarta memang kerap bikin geleng-geleng. Kerjaannya kadang tak pernah terpikirkan oleh masyarakat umum.

Seperti kemarin, mereka mesti nyebur ke selokan untuk mengambil kartu ATM orang yang jatuh. Duh. Tindakan heroik ini lantas viral di dunia maya.

Saat bekerja, petugas Damkar bahkan menurunkan alat crane tangan untuk mengangkat beton penutup got. Itu terbukti saat mereka mengunggah kerjanya di akun Twitter Pemadam DKI Jakarta @humasjakfire pada Jumat (8/10/2021) kemarin.

Dalam video tersebut, tiga ORANG menarik rantai crane, dua memegangi tiang crane, satu masuk ke got, dan satu petugas lainnya berbicara dengan seorang warga diduga pemilik kartu ATM.

"Petugas #DamkarDKI mengevakuasi kartu ATM yang terjatuh di saluran air tertutup dekat Bank DKI Matraman, Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman Jakarta Timur (8/10/2021) #JAKI @DKIJakarta @aniesbaswedan @ArizaPatria @dprddkijakarta," cuit akun @humasjakfire dikutip Liputan6.com, Sabtu (9/10/2021).

"Menurut informasi, saat pemilik akan membayar bakso dan mengeluarkan dompet. Lalu kartu ATM miliknya terjatuh dan masuk ke lubang saluran air. Pemilik langsung menghubungi petugas #DamkarDKI untuk melakukan pengambilan ATM tersebut. Setelah -/+ 5 menit, ATM berhasil di ambil," cuit akun Pemadam DKI Jakarta melaporkan perkembangannya.

Damkar Jakarta nyebur ke selokan untuk mengambil kartu ATM orang yang jatuh.

Lalu apalagi selain itu? Ternyata, Damkar DKI juga bisa mengevakuasi sarang tawon dan menjauhkan ular yang bikin takut warga Jakarta. Jika dipikir, dua hewan ini sungguh berbahaya, namun demi tugas, Damkar memberanikan dirinya.

Contohnya saat Sabtu malam kemarin. "Petugas #DamkarDKI mengevakuasi sarang tawon (jenis Vespa) pada Sabtu (9/10) Malam di RT 5/3 Kel. Pulau Tidung, Kec. Kepuluan Seribu Selatan (10/10/2021)," tulis Damkar lewat akun Twitter-nya.

Petugas Damkar Jakarta mengevakuasi sarang tawon vespa

Tawon vespa jika diladeni tanpa ilmu yang memadai, bisa bikin nafas berhenti. Bagaimana tidak, sengatannya bisa menimbulkan bengkak. Jika disengat dalam jumlah banyak, akan menimbulkan anafilaksis dan membuat organ bisa rusak dalam hitungan hari.

Dalam Journal of Medical Case Reports dari studi di Sri Lanka tahun 2014, tawon vespa pernah bikin korbannya tewas akibat kegagalan organ. Hasil pemeriksaan menyatakan, korban mengalami penumpukan cairan di luar paru atau pleural effusions, dalam ruang paru atau acute pulmonary oedema, dan ditemukan titik merah pada urine.

Personel pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mengevakuasi dua ular sanca di lingkungan warga di Kebon Jeruk dalam sehari.

Damkar mengevakuasi ular sanca di Jakarta Barat

Selain itu, mereka juga pernah mengambil ular sanca sepanjang 2,5 meter di Jakarta Barat pada Januari 2021. Saat itu, satu unit 'light rescue' sebanyak empat personel diterjunkan pada dini hari.

Tidak kurang dari 20 menit, ular tersebut dapat dievakuasi.

Ular sanca dengan panjang yang sama sebelumnya muncul di lingkungan warga Jalan Rawa Belong Blok Y RT 07/09, Kebon Jeruk. Ular sanca tersebut muncul sekitar pukul 08.30 pagi dari laporan seorang pelapor bernama Fatur.

Satu unit "light rescue" dengan empat personel mengevakuasi ular yang muncul di rumah warga tersebut. "Ular di kawasan tersebut dapat dievakuasi satu jam kemudian," kata Eko.

Ular sanca sendiri memang tidak punya bisa, namun bukan berarti ia tidak berbahaya. Menurut Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, ular keluarga sanca (Pythonidae) memiliki lilitan yang berbahaya dan bisa membuat orang tewas seketika.