Aksi Putri KW di Piala Uber 2020, Menang Mudah Lawan Perancis
ERA.id - Putri Kusuma Wardani mengaku menikmati permainan dan berusaha tidak tegang sehingga ia mampu mengeluarkan pola permainannya dan memetik kemenangan dengan skor meyakinkan atas Leonice Huet.
Tampil pada partai kedua pertandingan penyisihan Grup A Piala Uber melawan Prancis di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin, Putri meraih kemenangan 21-9, 21-8 dalam 29 menit.
"Saya main enjoy. Menikmati pertandingan dan tidak tegang atau nervous seperti kemarin. Saya hanya berpikir, menang kalah itu nanti, yang penting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dulu," kata Putri usai laga melalui siaran pers PP PBSI, Senin (11/10/2021).
Menurut Putri, lawannya memiliki keunggulan pada bola-bola atas, power-nya kencang. Karena itu, setelah melihat pola permainan Huet, pemain rangking 75 dunia itu tidak mau diajak bermain bola-bola atas dan mengandalkan kekuatan.
"Saya bisa bermain lebih bervariasi. Ternyata menyulitkan lawan," ujar Putri yang menempati peringkat 126 BWF.
Soal kemenangannya atas Huet pada semifinal Spain Master 2021, Putri mengatakan, "Saya selalu berusaha melupakan hasil pada pertandingan sebelumnya. Entah sebelumnya menang atau kalah, saya selalu berprinsip seolah-olah kami belum pernah bertemu sebelumnya."
Kemenangan Putri itu membawa Indonesia memimpin 2-0 atas Prancis menyusul kemenangan Gregoria Mariska atas Marie Batomene 21-18, 21-13.
Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengaku puas dengan keberhasilan dua pemain asuhannya itu.
"Syukurlah dua pemain tunggal putri yang turun di dua laga awal bisa menjalankan tugas dengan baik. Mereka bisa menyumbangkan dua angka kemenangan untuk Indonesia," sebut Herli.
Herli menjelaskan permainan Putri dan Gregoria kali ini sudah lebih baik dibanding saat melawan Jerman. Kedua pemain asuhannya itu kini bisa bermain lebih tenang dan lepas.
"Putri KW bermain lebih lepas. Pengalaman sebelumnya main di Piala Sudirman dan tempo hari lawan Jerman menambah pengalaman pemain dan kini bisa bermain lebih baik," ujar Herli.