Membongkar Rahasia Kelam Keluarga Britney Spears, Saat Kakek Perkosa Putri Kandungnya
ERA.id - Usai permasalahan konservatori, rahasia kelam keluarga Britney Spears mendadak dibongkar oleh sang paman John Mark Spears dan bibinya Leigh Anne Spears. Rahasia ini diungkapkan lewat wawancara terbaru mereka bersama The New York Post, pada Minggu (10/10/2021).
John dan Leigh mengungkapkan bahwa turunan laki-laki di keluarga mereka memang memiliki sejarah gelap dalam menyiksa wanita. Namun, semua kejahatan ini selalu ditutupi oleh orang-orang di kampung halaman mereka di Louisiana, Amerika Serikat.
Secara blak-blakan John mengungkapkan bahwa ayahnya, June Austin Spears adalah seorang suami yang suka berperilaku kasar pada istri-istrinya, yang ayah Britney Spears juga memiliki tabiat yang sama. Diketahui, June Austin memiliki tiga orang istri semasa hidupnya.
"Orang-orang Spears ini mengerikan. Mereka sudah lolos dari begitu banyak hal, terutama perilaku buruk pada pasangan (wanita) mereka selama bertahun-tahun," kata John.
"June Austin adalah monster, tapi tidak ada yang mengatakan hal buruk padanya di luar keluarga. Serupa, tidak ada yang akan mengatakan hal buruk tetang Jamie di sini (Louisiana)," lanjut John.
Tak hanya itu, kekejaman June Austin Spears bahkan membuat istri pertamanya bunuh diri. Hal ini pun membuat John tidak terkejut dengan perlakuan buruk yang diberikan Jamie Spears ke putrinya, yakni Britney Spears.
"Dia menghancurkan Emma Jean (nenek Britney) dan dia menghancurkan ibuku. Jadi saya tidak terlalu terkejut akan yang dilakukan Jamie ke Britney, lelaki keluarga Spears memang tukang kontrol," ungkap John.
Sementara, Leigh Anne Spears membeberkan fakta mengejutkan bahwa dirinya pernah diperkosa oleh ayahnya, June Austin Spears. Ia diperkosa sejak usianya 11 tahun, dan akhirnya memilih kabur dari rumah pada usianya yang ke-16 tahun.
"Aku tidak pernah kembali sejak saat itu, hanya sesekali untuk mengunjungi ibuku. Aku telah menghadapi itu seumur hidupku. Aku bahkan benci memanggilnya dengan sebutan ayah," ujar Leigh Anne.