Lagi Hamil, Nadine Chandrawinata Terus Perjuangkan Pelestarian Alam Hingga Ajak Para Influencer

ERA.id - Usai tiga tahun menikah dengan aktor Dimas Anggara, Nadine Chandrawinata akhirnya hamil anak pertama yang sudah menginjak 5 bulan. Meski sedang hamil, pemenang putri Indonesia 2005 ini masih terus mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melestarikan lingkungan.

Saat ini, kakak dari Marcel Chandrawinata ini tengah mempelajari pemilahan sampah organik dan anorganik serta pembuatan kompos. Bahkan, Nadine meminta ketua RT untuk menerapkan pemilahan sampah di komplek tempat tinggalnya.

"Aku belajar tentang pemilihan dan kompos 2 tahun terakhir. Pandemi ini, kita melakukan pemilahan sampah. Awalnya pemilahan organik dan anorganik. Akhirnya kita lakuin, lama-lama seru aku tinggal di kompleks, akhirnya aku ajuin ke RT sesuai kategori," ungkap Nadine Chandrawinata melalui acara virtual Morning with Media 'Indonesia Mubazir Pangan, Kok Bisa?' pada Selasa (12/10/2021).

Acara Virtual Morning with Media 'Indonesia Mubazir Pangan, Kok Bisa?'

Perempuan berusia 37 tahun itu mengaku awalnya dirinya dan sang suami, Dimas Anggara kerap bertengkar soal pemilahan sampah. Lalu, Nadine berniat untuk mengajak para tetangganya untuk menerapkan pemilahan sampah.

"Ternyata, awal-awal aku sama Dimas suka berantem milah sampah mana anorganik dan organik, belajar B3, residu, sisa makanan. Lama-lama seru nih kalau dilakuin lebih dari satu orang dan adukan ke Pak RT. Lalu, diambil sesuai kategori (pemilahan sampah) dan bekerjasama dengan Dinas Kebersihan," ucapnya.

Nadine akui masih banyak orang yang asal memasukan sampah, tanpa dipilah terlebih dahulu. Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk lebih melek soal pelestarian lingkungan alam.

"Sekarang sudah berjalan 2 tahun tentang pemilahan sampah dan diterapkan pengomposan. Memang tidak banyak kesempatan seperti aku. Masih banyak penggambungan sampah, sisa makanan, di dedaunan, dan non organik dijadikan satu dan itu memang terjadi sekitar kita," paparnya.

"Yang penting diasah diri sendiri. Kita tidak perlu mikirin sampah jadi satu atau diambil, itu kayaknya terlalu jauh. Tapi balik lagi ke kesadaran diri masing-masing dan membuat diri jadi bangga sudah melewati ini," lanjutnya.

Bintang film Labuan Hati ini juga mengajak para influencer untuk membagikan kepeduliannya terhadap permasalahan sampah.

"Kekuatan influencer bisa berbagi apa yang dilakukan, nah itu tidak banyak. Nah, itu jadi tugas pihak agency atau pemerintah mengambil kesempatan isu itu jadi lomba penerapan paling ramah lingkungan dengan kebijakan itu," ucapnya.