Diskusi ke Bareskrim Usai Alami Kerugian Bisnis Belasan Miliar, Tamara Bleszynski: Saya Menuntut Keadilan

ERA.id - Belum lama ini, artis Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan dugaan tindak pidana penipuan pada Selasa (12/10/2021). Ibunda dari Teuku Rassya ini sangat sedih lantaran mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah.

Bintang film Air Terjun Pengantin ini mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya dan keluarganya selalu mendoakannya. Saat ini, Tamara hanya ingin mendapatkan keadilan.

"Saya berterimakasih kepada semua teman-teman dan keluarga saya selalu berdoa. Saya hanya ingin mendapatkan keadilan, ya saya belum bisa ngomong banyak. Saya hanya minta mohon doanya, semoga dapat keadilan untuk saya," kata Tamara Bleszynski dikutip dari Star Story.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menuntut keadilan sesuai hukumnya. Saya nggak ada jalan lain selain ini, mohon bantu doanya ya untuk mendapatkan keadilan," lanjutnya.

Tamara Bleszynski dan pengacara (Foto: YouTube/Star Story)

Kuasa hukum Tamara Bleszynski, T Djohansyah mengaku belum bisa menceritakan kronologi yang dialami oleh kliennya. Sebab, saat ini tim sedang membuat laporan dan mendatangi Bareskrip hanya untuk berdiskusi terlebih dahulu. Tamara mengalami kerugian bisnis sampai belasan miliar.

"Kronologi nya belum bisa kita jelaskan di sini karena ini mendahului dari laporan kita, kita belum sampai ke buat laporan," ungkap T Djohansyah, kuasa hukum Tamara Bleszynski.

"Jadi tolong kawan-kawan membantu untuk kita bisa bersama-sama buat laporan dulu. Masih kita penuhi beberapa dokumen dokumen. Terkait bisnis," lanjutnya.

Walau laporannya belum diterima karena dokumen belum dipenuhi, namun tim Tamara Bleszynski segera melengkapinya. Pihak penyidik juga membantu melengkapi dokumen untuk membuat laporan tersebut.

Tamara Bleszynski datangi Bareskrim (Foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial)

"Tadi kita habis diskusi ke penyidik dari Bareskrim untuk adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pihak lain kepada Tamara Bleszynski. Pihak penyidik masih membantu memenuhi dokumen-dokumen terkait," tutur T Djohansyah.

"Kita sedikit lagi bekerja mencari keadilan. Mudah-mudahan segera terpenuhi. Kerugian belasan miliar," lanjutnya.

Rupanya, Tamara sudah alami kerugian hingga belasan tahun lamanya. Saat ini, mereka akan melengkapi dokumen dan nantinya membuat konferensi pers.

"Belum, masih belum diarahkan sampai laporannya jelas dulu. Sudah belasan tahun. Ya masih dilengkapi semua dokumen-dokumen baru kita rilis," paparnya.