Asyik Tiduran di Rel Kereta Api, Tiga Imigran Aljazair Tewas Terlindas
ERA.id - Tiga imigran tewas dan satu lainnya terluka parah usai ditabrak oleh kereta api di Prancis. Kejadian itu menimpa imigran asal Aljazair saat mereka sedang tidur di rel kereta api.
Ketiga imigran Aljazair dinyatakan tewas seketika usai ditabrak oleh kereta api di rel Ciboure, dekat Saint-Jean-de-Luz, Prancis barat daya sekitar pukul 05:30 pagi waktu setempat.
Menurut laporan Dailymail, salah satu korban adalah seorang pria berusia 21 tahun, sementara imigran yang selamat mengalami patah tulang di bagian kaki.
Para imigran asal Aljazair itu diyakini telah menyebrang perbatasan dari Spanyol, yang hanya berjarak sekitar tujuh mil atau 11 kilometer.
"Korbannya adalah migran yang sedang tidur atau berbaring di samping rel," kata Walikota Ciboure, Eneko Aldana-Douat, dikutip Dailymail, Rabu (13/10/2021).
Lalu, kata Eneko, banyak imigran tercatat telah melewati daerah tersebut setelah mereka melintasi perbatasan secara ilegal dari Spanyol. Mereka juga sering menjauh dari jalan utama untuk menuju Paris dan Bordeaux karena terhalang polisi.
Jaksa regoonal Jerome Bourrier mengatakan para korban diidentifikasi sebagai imigran dari Aljazair yang telah diusir dari Spanyol dan tertidur di rel kereta api. Bourrier menilai insiden tersebut sebagai hal yang mengerikan.
Dilaporkan kereta api yang menabrak imigran tersebut sedang melakukan perjalanan ke utara dai Hendaye, sebuah kota resor tepi laut di perbatasan Prancis dengan Spanyol untuk menuju kota Bordeaux.
Korban yang berusia 21 tahun itu baru-baru ini menerima perintah pengusiran dari polisi imigrasi Spanyol. Sementara dua orang lainnya memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa mereka berada dalam situasi yang sama, tetapi polisi Prancis belum memverifikasi identitas mereka.
Atas insiden ini polisi Bayonne akan melakukan penyelidikan tentang keberadaan para imigran di kota tersebut. Sementara jadwal pemberangkatan kereta api yang sebelumnya tertunda selama tiga jam sudah kembali beroperasi.