Tragedi Pemukulan Moses

Jakarta, era.id - Perisitwa Gejayan atau dikenal dengan sebutan Tragedi Yogyakarta adalah peristiwa bentrokan pada Jumat, 8 Mei 1998 di daerah Gejayen, Yogyakarta. Aksi demonstrasi itu menuntut reformasi dan turunnya Soeharto.

Puncak bentrok terjadi pada pukul 17.00 WIB dan ratusan petugas keamanan membubarkan secara paksa. Mahasiswa dan masyarakat melawan aparat dengan batu, petasan di sekitar Jalan Gejayan yang membentang dari perempatan Jalan Padjajaran (Ring Road Utara) hingga perempatan Jalan Adi Sutjipto dan Jalan Urip Sumoharjo. 

Bentrokan ini berlangsung hingga malam hari. Kekerasan aparat menyebabkan ratusan korban luka, dan satu orang, Moses Gatotkaca, meninggal dunia. Dia tewas akibat hantaman benda tumpul di kepalanya dan mengembuskan napas terakhir di dalam perjalanan ke Rumah Sakit.

Diketahui sosok Moses adalah seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia berasal dari Banjarmasin, di kota Gudeg dia tinggal di Gang Brojolamatan 9A, Mrican. 

Tag: