Heboh! KPK Temukan Uang Triliunan di Rumah Rahasia Anies Baswedan, Usai Diperiksa Selama 8 Jam, Benarkah?
ERA.id - Beredar informasi yang menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia mili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Informasi berupa video yang diunggah oleh kanal YouTube PAKDE TV itu juga mengklaim bahwa Anies diperiksa oleh KPK selama 8 jam dan ditetapkan. Video ini disukai 609 kali dan ditonton sekitar 43 ribu kali.
NARASI:
"Berita Terkini ~ Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Tumpukan Uang Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub!"
Video tersebut membaca sebagian dari 3 sumber artikel dan ketiga artikel tersebut tidak menjelaskan atau pun menyebutkan tentang adanya penemuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies Baswedan.
Klaim Anies diperiksa selama 8 jam oleh KPK juga tidak benar, faktanya Anies diperiksa oleh KPK selama 5 jam sebagai saksi perihal pengadaan tanah di Munjul.
Setelah isi konten dan transcript yang digunakan pada video tersebut, diketahui bahwa pada menit ke 02:30 narasi dibaca berasal dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK Selama 5 Jam soal Pengadaan Tanah di Munjul, Diberi 8 Pertanyaan” yang membahas tentang kronologi dari pengadaan tanah di Munjul, kemudian mulai dari menit 07:30 narasi pada video membaca dari artikel genpi.id yang berjudul “Anies Baswedan Diperiksa KPK, Direktur CYPR Beri Reaksi Begini” yang membahas soal respons dari direktur eksekutif CYPR yaitu Dedek Prayudi soal pemanggilan Anies oleh KPK.
Terakhir pada menit 08:20 narasi membaca sebagian dari artikel sangalu.com berjudul “Diperiksa KPK, Anies Baswedan Singgung Keterlibatannya di Komite Etik Lembaga Antirasuah 2013” yang membahas soal keterlibatan Anies di Komite Etik Lembaga Antirasuah pada tahun 2013.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Anies Baswedan diperiksa selama 8 jam oleh KPK dan adanya temuan tumpukan uang triliunan rupiah di rumah rahasia Anies adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi / Manipulated Content.