Viral Napi Dimandikan Air Comberan Berwarna Hitam Pekat, Kalapas: Bukan Bullying, Murni Nazar
ERA.id - Setelah viralnya video penyiraman narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak di media massa, jajaran pemasyarakatan segera menyelidiki hal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan narapidana, diketahui bahwa penyiraman dengan air got tersebut merupakan nazar yang diucapkan narapidana atas nama Ersa Bagus Pratama Putra alias Boy setelah turunnya kasasi dengan perubahan putusan dari hukuman mati menjadi pidana penjara selama 18 tahun.
“Penyiraman narapidana dengan air got yang viral di media massa itu murni keinginan dari narapidana yang bersangkutan bersama teman-temannya. Serta kami pastikan sekali lagi bahwa sama sekali tidak ada unsur bullying,” ujar Kepala Lapas Pontianak, Farhan Hidayat, Selasa (19/10/2021).
Farhan mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan para narapidana yang terlibat, hal tersebut merupakan keinginan sendiri yang dianggap untuk membuang sial atau apes dan telah menjadi tradisi manakala upaya hukum yang dilakukan narapidana berhasil.
“Jadi intinya tidak ada paksaan dari siapapun apalagi seperti yang disangkakan adanya bullying. Meskipun demikian kami melakukan tindak lanjut dengan menempatkan mereka di blok isolasi dan menyita ponsel yang dilakukan untuk melakukan perekaman,” tambah Farhan.
Sementara itu Esra, narapidana yang awalnya diduga sebagai korban bullying, menyatakan bahwa penyiraman tersebut dilakukan diri sendiri yang dibantu oleh rekan-rekannya di Lapas Pontianak. Senada dengan diungkapkan Kepala Lapas Pontianak, ia dan teman-temannya melakukan hal tersebut setelah disetujuinya permohonan kasasi serta tradisi untuk buang sial atau apes.
Sebelumnya, video napi Ersa Bagus Pratama diguyur air got viral di media sosial. Diduga pelakunya adalah terpidana mati kasus narkoba, Teddy Fahrizal yang mendekam di lapas Pontianak.
Ersa disebut diguyur air selokan atau air got, oleh orang-orang yang diduga anak buah Teddy. Aksi itu diduga dilakukan atas perintah Teddy. Peristiwa ini sendiri rekaman videonya beredar luas.
Dalam rekaman tersebut, Ersa nampak jongkok seraya diguyur air selokan berkali-kali. Ia hanya bisa terdiam menyikapi aksi tersebut.