Waspada Fenomena La Nina Hampiri Jawa Barat, BMKG: Potensi Banjir Sangat Besar
ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, memprediksi adanya fenomena La Nina yang memiliki potensi tingginya curah hujan dan udara akan terasa sangat dingin.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahuyu menjelaskan La Nina akan terasa mulai pertengahan Oktober dan sangat terasa pada November sampai puncak pada Bulan Desember, walaupun sudah berangsur hilang, fenomena ini masih bisa dirasakan hingga Bulan Februari 2022.
"Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20 persen hingga 70 persen. Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung Raya," ujarnya di Bandung, Selasa (19/10/2021).
Teguh mengatakan berdasarkan arah angin dan curah hujan yang saat ini mulai terasa di daerah Jawa Barat, yaitu wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi dan wilayah Jawa Barat yang ada dibagian pantai selatan.
Keberadaan fenomena pada hari Selasa 19 Oktober 2021, sudah dirasakan oleh sebagian warga Bandung. Kepada ERA.id, Regi (25) mengatakan sudah tiga hari Bandung diguyur hujan dan cuacanya sangat dingin sehingga menghambat pekerjaannya sebagai sales motor.
"Saat hendak memulai aktivitas, udara Kota Bandung sangat dingin, hujan sepanjang hari dan awan gelap membuat cuaca terlihat mendung, sudah dua hari saya berangkat kerja saat hujan begitu deras dipagi hari dan hujan itu awet, tak berhenti," jelasnya.
Bukan hanya udara yang begitu dingin, angin kencang di Bandung begitu terasa, beberapa hari lalu pohon di Kawasan Taman Sari, Kota Bandung, tumbang menutupi ruas Jalan.
Menurut Lurah Lebak Siliwangi, Nur Somadin, saat pohon tumbang, angin di daerah Taman Sari, terasa kencang, apalagi pohon tersebut sudah sangat tua. Menurut informasi, saat tumbang tidak ada kendaraan dan pejalan kaki yang lewat.