Meski Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah, Gibran Pastikan Belajar Tatap Muka di Solo Tetap Lanjut
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan meski ada sejumlah sekolah yang ditutup akibat munculnya klaster penyebaran Covid-19.
Dia memastikan kegiatan PTM tidak akan dihentikan karena beberapa kasus positif.
”Sekolah udah ditutup selama dua tahun, mosok mau ditutup lagi hanya karena beberapa kasus,” kata Gibran pada Jumat (22/10/2021).
Lagi pula, jelas dia, selama ini pelaksanaan PTM hanya berlangsung selama dua jam saja. Itu sebab, menurut dia, tidak perlu dilakukan penutupan sekolah.
Dia meminta agar orang tua juga melakukan pengawasan kepada anaknya, terutama kegiatan selama di luar sekolah. ”Pengawasan di luar (sekolah) itu perlu, terutama di rumah,” katanya.
Pasca munculnya klaster PTM ini, Pemkot Solo akan terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan di sekolah. Selain itu ia akan melanjutkan tes Covid-19 dari Kementerian Kesehatan. Sebab menurut dia, program itu hanya menyasar pada beberapa sekolah saja.
”Pokoknya Surveilans dengan random sampling akan jalan terus,” katanya.
Saat ini ada enam sekolah yang ditutup di Solo akibat muridnya terpapar Covid-19. Totalnya ada 62 murid yang berasal dari empat SD dan dua SMP.