Percaya Diri Bertubuh Gemuk, Potret Terbaru Marshanda Pasca Jalani Terapi di Amerika yang Makin Cantik

ERA.id - Penampilan dari artis Marshanda berhasil mencuri perhatian. Perempuan kerap disapa Caca ini tampil gemuk pasca tak lagi mengonsumsi obat penahan nafsu makan. Sayangnya, penampilannya justru menjadi cibiran netizen karena tubuhnya tak langsing lagi.

Pemain sinetron Bidadari ini tetap bahagia dan percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Ia tak lagi mengonsumsi obat penahan nafsu makan lantaran harus mengonsumsi obat penenang, mengingat dirinya mengidap penyakit gangguan bipolar disorder.

Mantan istri Ben Kasyafani ini juga kini fokus menjalani terapi bipolar disorder selama satu bulan di Amerika. Kini, ia sudah pulang kembali ke Indonesia dan menjalani karantina. Terlihat, penampilannya kini makin cantik dan lebih percaya diri. Seperti apa penampilan terbaru Marshanda saat terapi di Amerika? Yuk, simak 5 potretnya di bawah ini.

1. Terapi ketamin

Dalam vlog Never This Naked - Episode 3, Marshanda membeberkan alasannya memilih terapi di Amerika. Perempuan berusia 32 tahun ini mengatakan kini dirinya bebas dari obat-obatan yang dikonsumsi dengan cara terapi ketamin.

2. Belum dapat izin di Indonesia

Rupanya, terapi ketamin di Indonesia belum mendapatkan izin alias ilegal. Maka dari itu, Marshanda memutuskan untuk terbang ke Amerika untuk menjalankan terapi ketamin.

3. Proses terapi

Ibu anak satu ini mengatakan proses terapi dilakukan dengan cara menginfus cairan ketamin yang dicampur saline solution untuk meredakan kecemasan. Ia menjalani terapi sebanyak 4 kali dalam dua kali seminggu.

4. Diawasi tenaga profesional

Marshanda memastikan bahwa pengobatannya dengan terapi ketamine diawasi oleh tenaga profesional supaya prosesnya berjalan dengan lancar. Terapi ketamin yang dijalaninya bertujuan untuk mengendalikan depresi.

5. Ikut estatic dance

Selain terapi dan jalan-jalan, Marshanda sempat mengikuti estatic dance yang digelar di Pantai Venice, Los Angeles, Amerika Serikat. Rupanya, estatic dance dilakukan sebagai bentuk proses penyembuhan dari bipolar disorder yang dideritanya.