Usai Pencarian Selama 2 Hari, Jenazah Bocah Tenggelam di Kali Angke, Tangsel Berhasil Ditemukan
ERA.id - Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial YP yang dikabarkan terpeleset dan tenggelam di Kali Angke Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (23/10/2021) akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian. Bocah perempuan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin, (25/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan PY ditemukan berjarak 5 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya pun langsung mengevakuasi YP untuk diserahkan kepada keluarga.
"Korban ditemukan kurang lebih 5 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka," katanya.
Diketahui, YP saat itu tengah asyik bermain dengan temannya di bantaran Kali Angke. Keadaan bantaran yang licin menyebabkan YP terpeleset kemudian tenggelam lalu terbawa arus kali. Temannya yang melihat itu pun langsung melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar.
Hendra menjelaskan Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi dua. Search and Rescue Unit (SRU) pertama, kata dia, melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 8 KM dari lokasi kejadian.
Lalu, SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 KM dari lokasi kejadian. Pencarian juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan serta warga setempat.
Kata Hendra, pencarian YP ini sempat mengalami kendala karena tumpukan sampah yang menutupi area sungai itu sehingga perahu karet personel SAR terhambat.
"Tim SAR gabungan harus mengurai sampah tersebut dan melakukan pencarian di antara tumpukan sampah yang bisa diduga korban tersangkut diantara obstacle tersebut," katanya.
Arus Kali Angke Serpong yang cukup deras serta jarak pandang di bawah permukaan air juga membuat tim SAR gabungan tidak bisa melakukan proses penyelaman di sekitar area pencarian. Pihak juga menyisir daratan untuk memastikan YP terdampar atau tidak.
"Upaya pencarian dengan sisir darat secara visual di bantaran kali tersebut hingga radius 2 KM," pungkasnya.