Dapat Bekerjasama dengan Baik, Inilah Strategi Memilih Rekan Bisnis yang Tepat agar Bisnis Makin Langgeng
ERA.id - Bisnis di masa pandemi menjadi konsekuensi yang hadir setelah pandemi Covid-19 berlangsung sejak tahun 2020 di Indonesia. Meski dihadang pandemi, bisnis akan lancar jika bisnis memiliki rekan yang tepat. Pilih rekan bisnis itu ibaratnya memang seperti mencari jodoh.
Sebab, kita perlu pilih teman yang memang tepat dan bisa bekerja sama dengan baik. dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ., sebagai seorang pakar di bidang psikiatri juga turut memaparkan strategi memilih rekan bisnis dari sisi psikologi agar dapat menjalankan hubungan bisnis jangka panjang. Berikut strategi memilih rekan bisnis yang tepat dari rilis Shopeepay.
1. Keterampilan berbeda, tujuan tetap sama
Salah satu fondasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis bersama rekan dapat mulai dibangun dengan mencari rekan bisnis yang memiliki keterampilan berbeda. Pada dasarnya setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, keterampilan berbeda dapat membantu para pemilik bisnis untuk saling melengkapi satu dengan lainnya dalam mendorong perkembangan bisnis.
"Memilih rekan bisnis bukan hanya sekadar berlandaskan alasan sudah kenal baik sejak lama. Meskipun saya memilih menjadikan sahabat lama dan kakak saya sendiri sebagai rekan bisnis, saya tidak pernah mengenyampingkan kriteria utama yang saya cari dari seorang rekan bisnis yang baik, yaitu adanya perbedaan keterampilan untuk saling melengkapi," ungkap Irvan Helmi, Co-Founder and Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa.
2. Berkomitmen kuat dan mengutamakan profesionalitas
Selain keterampilan, rekan bisnis juga pastinya harus mengemban komitmen yang kuat, sehingga tiap individu yang terlibat di dalamnya bersedia mengenyampingkan keakuan dan fokus memberikan 100 persen usahanya untuk mencapai tujuan bisnis yang telah dirancang bersama.
"Bisnis merupakan usaha jangka panjang yang harus terus diupayakan. Ketika memutuskan untuk membangun Burgreens bersama Max, sekalipun Max merupakan pacar saya pada saat itu, namun kami menyepakati beberapa hal mendasar yang dituangkan ke dalam perjanjian kerja sama yang sah," kata Helga Angelina, Co-founder dan CEO Burgreens & Green Rebel.
"Dengan begitu, kami bisa menjaga profesionalitas berbekal komitmen yang telah kami tentukan bersama dan tidak lagi membawa status ‘teman’, ‘pacar’, atau ‘saudara’, tetapi semua dilakukan atas kelangsungan bisnis dan tujuan bersama. Bagi saya, memilih rekan bisnis yang mau dan mampu memegang teguh komitmen dapat membantu kita dalam mendorong pertumbuhan bisnis," lanjutnya.
3. Memiliki nilai-nilai kehidupan yang sama
Setiap orang memiliki nilai-nilai kehidupan yang mereka pegang teguh dalam menjalani kehidupan. Penting bagi pelaku bisnis untuk memahami nilai-nilai hidup yang dipegang teguh oleh rekan bisnis mereka. Memiliki beberapa nilai kehidupan yang sama dapat membantu mereka saling memahami dan menciptakan hubungan bisnis yang lebih langgeng.
"Kepribadian setiap orang memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, perbedaan tersebut dapat disatukan dengan nilai-nilai kehidupan yang mereka pegang teguh. Kedua individu atau lebih dapat dikatakan cocok satu sama lain untuk menjalin hubungan bisnis jangka panjang apabila mereka memegang beberapa nilai-nilai kehidupan yang saling beririsan," tutup dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ., sebagai seorang psikiater.