Serahkan 2 Kapal Perang Baru ke TNI AL, Prabowo: Ini Hasil dari Rakyat, Tolong Dijaga

ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku diperintah oleh Presiden Joko Widodo merancang pembangunan kekuatan TNI dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Prabowo pada Selasa (26/10/2021) saat menyerahkan dua Kapal Perang baru jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9 buatan dalam negeri kepada TNI Angkatan Laut (TNI AL), di Galangan PT Bandar Abadi, Batam.

Prabowo mengatakan dengan adanya perintah tersebut, salah satu fokus pembangunan yang akan dilakukan yakni memperkuat TNI AL.

Dia berharap dengan adanya dua kapal perang baru ini bisa memperkuat TNI AL dan industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Presiden RI telah menugaskan saya untuk merancang pembangunan kekuatan TNI untuk sekian tahun ke depan. Di antaranya, tekad kita adalah kita harus memiliki TNI AL yang kuat,” ujar Menhan dalam keterangan resminya pada Rabu (27/10/2021).

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo juga menyampaikan selamat bertugas kepada TNI AL termasuk kepada seluruh awak kapal dan berpesan agar selalu menjaga dan merawat aset rakyat tersebut dengan baik.

“Ini adalah hasil dari rakyat. Tolong dijaga aset ini,” kata Menhan Prabowo.

Sebelumnya, dua kapal baru TNI AL dinamakan KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527.

Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.

Adapun nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama Teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat.

Dua kapal perang tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m dengan kecepatan maksimum 16 knot, juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru. Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 orang pasukan, 15 unit Tank BMP-3F serta satu unit helikopter.