Jangan Sering Dikonsumsi, Inilah 6 Makanan dengan Kolestrol Tinggi
ERA.id - Kolestrol tersebar dalam bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kulit otot, saraf, otak dan jantung. Dalam keadaan normal, seseorang memiliki kadar kolestrol dan fase berbahaya melebihi 240 mg yang bisa mengalami stroke. Itu berarti, kamu harus mewaspadai jika memiliki kolestrol tinggi.
Sebenarnya, mengonsumsi makanan dengan kadar kolestrol boleh saja, namun harus bisa dijaga dan jangan sering dikonsumsi. Selagi masih muda, sebaiknya hindari makanan yang berkolestrol tinggi. Berikut 6 makanan dengan kolestrol tinggi, seperti dilansir dari Webmd.
1. Kuning Telur
Telur sering dianggap sebagai salah satu sumber kolesterol makanan terburuk. Satu telur mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, yang lebih dari setengah dari asupan harian maksimum yang direkomendasikan. Semua kolesterol itu ditemukan dalam kuning telur.
2. Keju
Keju adalah pelanggar besar lainnya dalam hal kolesterol. Sepotong keju Monterey Jack, atau 21 gram, mengandung 18,7 miligram kolesterol. Sementara sedikit keju dalam diet tidak akan merugikan, itu dapat dengan cepat menambah sumber utama kolesterol makanan.
3. Udang
Meskipun merupakan makanan rendah lemak, udang ternyata tinggi kolesterol. Satu porsi 4 ons udang memiliki 170 miligram kolesterol. Itu lebih dari setengah dari asupan harian yang direkomendasikan.
4. Daging organ
Daging organ seperti hati diketahui kaya akan vitamin dan nutrisi. Meskipun ini membuat mereka menjadi bagian yang sangat baik dari banyak diet. Hal ini bukan pilihan yang bagus untuk orang yang mencoba mengurangi kolesterol. Satu porsi 3 ons hati sapi mengandung 333 miligram kolesterol.
5. Sarden
Mirip dengan udang, sarden adalah sumber makanan laut yang ampuh untuk kolesterol. Satu ons sarden mengandung sebanyak 40 miligram kolesterol, dan mudah makan lebih dari satu ons sekaligus.
6. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak goreng dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur di restoran cepat saji menyebabkan peningkatan kolesterol dan bahkan dapat menurunkan kolesterol "baik".