Karakteristik Covid-19 Varian AY.42 Masih 'Misterius', Satgas Covid-19: Masih Diteliti, Mutasi dari Varian Delta
ERA.id - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan soal varian Covid-19 AY.42 yang tengah diwaspadai pemerintah Indonesia. Dia mengatakan, varian yang tengah merebak di Inggris itu bukanlah varian baru, melainkan bagian dari mutasi varian Delta.
"Sebenarnya AY bukan varian baru, namun bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan," kata Wiku seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (29/10/2021).
Menurut Wiku, varian AY yang merupakan mutasi dari varian Delta cukup beragam. Mulai dari AY.1 hingga AY.28. Oleh karenanya, hingga saat ini belum diketahui pasti bagaimanan karakterisik dari varian AY, sebab masih dalam tahap penelitian.
Adapun karakteristik varian virus yang dimaksud Wiku antara lain seperti keparahan gejala, laju penularan hingga resistensi terhadap vaksin Covid-19.
"Kita belum mengetahui apakah berbagai jenis varian Delta memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala, maupun vaksinasi. Karena studi terkait hasl tersebut masih berlangsung," paparnya.
Untuk mengtantisipasi varian AY.42, Wiku bilang, pemerintah akan memaksimalkan strategi pencegahan yang sudah dilakukan saat ini. Antara lain yaitu pelaksanaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarang), 3T (testing, tracing, treatment), memberlakukan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, dan percepatan laju vaksinasi.
"Pemerintah memaksimalkan pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan yaitu karantina perjalanan, 3M, 3T, dan vaksin agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru di dalam negeri," pugkasnya.