Pedagang di Pasar Malabar Tikam Dua Temannya dengan Senjata Tajam
ERA.id - Dua orang pedagang yang mengalami luka di Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas ternyata bukan dikarenakan saling serang. Diketahui, keduanya merupakan korban penyerangan oleh sesama pedagang di Pasar tersebut.
Hal ini diketahui dari laporan kepolisian yang diperoleh dalam laporan itu disebutkan penganiayaan dengan kekerasan menggunakan senjata tajam (Sajam) di Pasar bersih Malabar Kecamatan Cibodas Kota Tangerang.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, (2/11/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Penganiayaan dengan kekerasan menggunakan sajam ini dilakukan oleh pedagang bernama Risman alias Beni.
Beni menikam pedagang lainnya yakni Wildan dan Purnomo di Los C5.07 lantai bawah pasar bersih Malabar Jalan Karet Raya Kelurahan Cibodasari Kecamatan, Cibodas Kota Tangerang.
"Pada pukul 07.30 Wib korban atas nama wildan alias Andri sedang membereskan (Sayuran) dagangannya yang hendak di jual hari ini," tulis dalam laporan tersebut.
"Dengan tiba-tiba saudara Risman (pelaku) mendatangi saudara Wildan yang sedang membersihkan dagangannya, kemudian menikam dari punggung belakang korban," ditulis dalam laporan.
Melihat penikam itu, pedagang lainnya Purnomo berupaya melerai aksi brutal Risman tersèbut. Namun, hal itu tak dihiraukan oleh Risman yang malah menikam Purnomo juga.
Alhasil, Purnomo mendapat tusukan sajam pada dada sebelah kanan. Sedangkan Wildan mengalami luka tusuk di bagian paha belakang dan perut Korban
"Setelah melakukan penikaman terhadap 2 orang korban, selanjutnya pelaku melarikan diri," tulis dalam laporan.
Dalam laporan disebutkan kalau penikaman yang dilakukan oleh Risman ini diduga dilatarbelakangi sentimen pribadi. Perkara ini dalam penanganan Polsek Jatiuwung.
Saat ini, kedua korban tengah dirawat intensif di RSU Kota Tangerang. Sementara, pelaku penikaman, Risman masih dalam pengejaran polisi.
Dari video yang diperoleh dua orang dengan luka tusuk ini dilarikan ke rumah sakit menggunakan becak. Satu orang sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Sementara, satu lainnya terlihat mengalami luka di bagian perut kiri namun masih sadar.
Kepolsek Jatiuwung, Kompol Zazali membenarkan peristiwa tersebut. Kedua orang ini tengah mendapat penanganan medis. Namun, dia malah menduga kalau dua orang itu terlibat perkelahian karena salah paham
"Iya benar. Petugas lagi di lokasi. Nanti ya. Tim lagi di lapangan, saya baru dapat informasi itu. Cuma salah paham itu. Nanti yah," pungkasnya.