Bukan Dibubarkan, Polda Metro Jaya Sebut Polisi 'Artis' Tim Jaguar hingga Raimas Backbone Akan Diperkuat

ERA.id - Polda Metro Jaya menegaskan tim khusus di kepolisian resor (polres) di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti tim Raimas Backbone hingga Tim Jaguar tidak akan dibubarkan, namun akan dibenahi dan diperkuat.

"Isu kemarin tim dibubarkan, bukan dibubarkan, tapi diperkuat oleh Kapolda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (2/11).

Salah satu langkah penguatan tim khusus reserse dan Sabhara di polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya adalah memperkuat tim tersebut dengan 45 unit sepeda motor untuk peningkatan patroli.

Polda Metro Jaya selanjutnya juga akan melakukan pembenahan dalam segi standar prosedur dalam melaksanakan tugas kepolisian dan menangani masalah di lapangan.

"Standar semua akan sama dan akan dilatih mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP bentuk tangani masalah," tambahnya.

Sedangkan untuk penamaan tim khusus satuan reserse dan Sabhara di masing-masing polres, Yusri menilai hal itu tidak menjadi masalah dan akan menjadi ciri khas masing-masing tim khusus tersebut.

"Namanya tidak ada masalah, bagus kan dengan khas masing-masing, ada Jaguar ada patroli laut Hiu," ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melebur tim-tim patroli jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi satu demi standarisasi prosedur dalam penegakan hukum.

"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua, nanti saya akan berikan pelatihan khusus. Saya akan siapkan helmnya kendaraannya, senjatanya. Kemudian kami juga akan siapkan SOP-nya juga supaya jangan ada lagi ada Jaguar, Cobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-suka dia," kata Fadil di Jakarta.

Tim baru tersebut diharapkan akan menjadi wajah baru kepolisian dalam penegakan hukum secara tegas namun humanis dan sesuai dengan koridor hak asasi manusia (HAM).

"Nanti tim-tim yang apalah namanya itu Jaguar, Cobra, Pemburu Preman, Raimas Backbone, nanti semua kita latih cara gunakan motor gimana. Habis itu kemampuan menembak dia kemampuan bela diri dia. Jadi, orang dengar namanya saja sudah kencing di celana. Jadi menciptakan 'heroes-heroes' dalam menjaga Ibu Kota," ujar Fadil.