Dikritik soal Perintah Salat Tidak Ada di Al-Qur'an, Ade Armando 'Ngamuk': Jangan Kuliahi Saya Panjang Lebar Seolah Saya Tidak Paham Islam
ERA.id - Pakar Komunikasi, Ade Armando menanggapi kritikan yang ia terima usai mengatakan bahwa di dalam Al-Qu'ran tak ada perintah salat lima waktu.
Ade Armando dengan tegas meminta agar orang-orang tak menguliahinya seolah ia tidak paham Islam.
Ia juga menantang orang-orang yang mengkritiknya itu untuk menunjukkan satu surat atau ayat dalam Al-Qur'an yang menunjukkan perintah salat lima waktu
“Jangan ngamuk, jangan menguliahi saya panjang lebar seolah saya tidak paham Islam,” katanya melalui akun Tiwtter pribadinya pada Rabu (3/11).
“Saya cuma minta Anda tunjukkan satu surat atau ayat Al Quran yang secara spesifik memuat perintah agar umat Islam sholat 5 waktu!” tambah Ade Armando.
Sebelumnya, Ade Armando dalam video yang tayang di Cokro TV pada Senin, 1 November 2021, mengatakan bahwa tidak ada perintah salat lima waktu dalam Alquran.
“Saya sih salat 5 waktu, walau saya tahu bahwa sebenarnya dalam Alquran sebenarnya tidak ada perintah salat 5 waktu,” katanya.
Ade mengaku tetap menjalankan salat 5 waktu meskipun menurutnya tak ada perintah salat. Ia mengaku menjalankan salat karena perlu berkomunikasi dengan tuhan.
"Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan," sambungnya.
Ade pun memberikan semacam disclaimer bila pernyataan dan pendapatnya itu belum tentu benar. Ia membuka diri untuk berdiskusi dan menyanggah pernyataannya.
"Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar," ucapnya.
Karena perkataannya tersebut, ia pun mendapatkan banyak kritikan, salah satunya dari Imam Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali. Imam Shamsi Ali menilai bahwa pernyataan Salat lima waktu tidak di perintahkan Alquran merupakan hal yang sesat dan menyesatkan. Ia mengatakan bahwa Alquran jelas menyampaikan ajaran secara global dan Rasulullah lah yang kemudian merincikan ajaran tersebut.
“Sholat adalah rukun Islam dan ijma’ ummat. Mengingkarinya dalam bahasa agama mengkafiri sama mengkafiri Islam (hadits),” kata Imam Shamsi Ali melalui akun Twitter pribadinya.