Wajib Dihindari, Inilah 6 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Kanker
ERA.id - Kanker adalah penyakit berbahaya yang mengancam nyawa karena risiko kematian paling tinggi. Salah satu pemicu kanker adalah makanan. Maka dari itu, sebaiknya jauhi makanan pemicu kanker jadi salah satu solusinya.
Maka dari itu, kamu harus waspada ketikan mengonsumsi makanan tertentu. Mengonsumsi makanan pemicu kanker juga berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut 6 makanan yang menyebabkan kanker, dilansir dari Aetna International.
1. Daging olahan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada bukti yang menunjukkan daging olahan menyebabkan kanker.Makanan ini dikelompokkan dalam satu grup, itu terhubung secara khusus dengan kanker kolorektal dan perut.
Contoh daging olahan yang memiliki sifat karsinogenik antara lain, hotdog Frankfurter, ham, sosis, daging kornet, dendeng dan daging kaleng atau makan siang. Sebagai penggantinya, kamu bisa mengganti dengan ikan putih, daging putih seperti ayam atau kalkun, ikan, dan tahu.
2. Daging merah
Daging merah diklasifikasikan sebagai Grup 2A memungkinkan karsinogenik bagi manusia. Hubungan terkuat antara makan daging merah dan kanker adalah kanker kolorektal. Tetapi, ada juga bukti hubungan dengan pankreas dan prostat kanker.
Kanker Council merekomendasikan bahwa untuk tak makan daging merah lebih dari 65-100 gram per minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker. Sebaiknya, tukar daging merah dengan kacang-kacangan, kacang-kacangan, daging putih atau ikan.
3. Alkohol
Saran medis adalah mengurangi asupan alkohol sesedikit mungkin. Alkohol diklasifikasikan sebagai karsinogen kelompok satu, yang berarti ada cukup bukti karsinogenisitas pada manusia. Bentuk kanker yang terutama terkait dengan konsumsi alkohol adalah kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, payudara, hati, lambung dan usus .
Risiko kanker yang terkait dengan alkohol dianggap tergantung pada dosis. Artinya, mengkonsumsi satu gelas anggur dengan makan malam sesekali tidak memiliki efek negatif sebanyak mengkonsumsi beberapa unit alkohol dalam sekali duduk. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi anggur merah dalam jumlah sedang dapat dikaitkan dengan kematian keseluruhan yang lebih rendah dan pengurangan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
4. Ikan asin
Pengasinan adalah metode tradisional untuk mengawetkan makanan, terutama ikan yang sering ditemukan di Asia Tenggara dan Cina. Sayangnya, metode pengawetan ini menghasilkan produk samping karsinogenik. Hal ini berarti dapat menyebabkan kanker pada manusia. Ikan asin ala Cina adalah karsinogen grup satu, seperti daging olahan. Sebaiknya, kamu ganti ikan asin jadi ikan segar atau seafood seperti udang, remis atau cumi-cumi.
5. Minuman manis atau soda non-diet
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker. Maka dari itu penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Hal ini dapat dicapai melalui diet seimbang yang menggabungkan semua kelompok makanan. Jika dikonsumsi secara teratur, minuman manis dapat menyebabkan penambahan berat badan, dan dalam jumlah berlebihan dan memicu obesitas.
6. Makanan cepat saji atau makanan olahan
Kegemukan tubuh yang lebih besar adalah penyebab banyak kanker. The World Cancer Research Fund menyarankan sebaiknya membatasi makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya tinggi lemak, pati atau gula. Sebab, hal ini membantu asupan kalori kontrol dan menjaga berat badan yang sehat. Sebagai gantinya, buat sandwich buatan sendiri dengan roti gandum, sushi, atau salad.