Kondisi Terkini Puluhan Rumah di Deli Serdang Tertimpa Longsor
ERA.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang melaporkan perkembangan terkini, pascakejadian tanah longsor yang terjadi di wilayahnya, per Senin (15/11) pukul 20.20 WIB.
Pihaknya melakukan pembersihan material disejumlah lokasi perumahan warga dan juga wilayah aliran sungai. Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan tumpukan material berupa batang pohon dan lumpur yang menimpa rumah warga.
Selain menyebabkan kerusakan rumah warga, material ini juga menyebabkan penumpukan material pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Pengerahan alat berat dilakukan untuk melakukan pembersihan lumpur.
"Wilayah seputaran sungai dilakukan pengerukan lumpur pasca tanah longsor, untuk mendapatkan kedalam sungai yang ideal. Hal ini untuk mengantisipasi adanya potensi risiko bahaya apabila hujan deras kembali terjadi," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (16/11/2021).
Dilaporkan sebelumnya, terdapat satu warga meninggal dunia, satu orang luka dan 31 jiwa terdampak akibat kejadian ini.
BPBD Kabupaten Deli Serdang bersama tim gabungan meliputi Kadis PU Deli Serdang, Kecamatan Sibolangit, Kabid Linjamsos Dinsos Deli Serdang, Kades Rumah Kinangkung, Tagana Deli Serdang, Banser Deli Serdang dan masyarakat telah dan terus bergotong royong untuk melakukan penanganan darurat dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
"Merujuk informasi dari PVMBG mengenai potensi gerakan tanah di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan November 2021, terdapat dua kecamatan dengan potensi menengah hingga tinggi yakni Kecamatan Bangunpurba dan Kecamatan Biru-Biru. Lebih lanjut, terdapat tiga kecamatan dengan potensi menengah yakni Kecamatan Batangkuis, Kecamatan Delitua, dan Kecamatan Galang," kata Muhar.
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan dalam Rakor Antisipasi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi La Nina, ada beberapa langkah dalam upaya mitigasi potensi bencana hidrometeorologi yaitu dengan melakukan penguatan tanggul sungai, pemberisihan DAS dan penanaman vegetasi vetiver. Penanaman vegetasi vetiver seperti akar wangi dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat struktur tanah.