Heboh Video Petinggi Partai Gelora Anis Matta dan Fahri Hamzah Berjoget di Kafe Bareng Biduan
ERA.id - Beredar di media sosial video yang diduga petinggi Partai Gelora termasuk Anis Matta dan Fahri Hamzah berjoget di sebuah kafe di Yogyakarta.
Mereka berjoget ria bersama para kader Partai Gelora dengan dipandu seorang biduan.
Nampak juga dalam video itu, pengurus Partai Gelora yang berjilbab bergoyang menikmati irama lagu berjudul ‘Los Dol’ yang dipopulerkan oleh penyanyi Denny Cak Nan.
Para petinggi Partai Gelora juga berjoged mengelilingi penyanyi wanita yang tidak berjilbab itu. Video tersebut diduga diambil saat para pimpinan Gelora usai berdialog dengan pelaku UMKM di Yogyakarta dalam acara bertajuk ‘Jagongan Gayeng.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, pemerintah perlu mendukung iklim usaha pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif saat pandemi ini.
Sebab, UMKM dan ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan mengentaskan kemiskanan.
“Kita punya peluang pasar domestik, dan UMKM saya memandangnya harus menjadi pilar utama ekonomi Indonesia, karena itu dibutuhkan iklim yang mendukung pengembangan UMKM,” kata Anis Matta saat berdialog dengan pelaku UMKM di Yogyakarta dalam acara bertajuk ‘Jagongan Gayeng, Sabtu (14/11) malam.
Dalam dialog yang dilaksanakan dalam suasana santai di Coday Coffee ini, Anis Matta menilai dukungan tersebut akan menciptakan model sosial masyarakat kelas menengah yang berasal dari pelaku UMKM. Berbeda dengan negara-negara lain di dunia yang dibangun dari kelompok profesional.
“Tapi mereka ini rentan terhadap gejolak ekonomi. Sektor UMKM di Indonesia sudah teruji daya tahannya dalam menghadapi krisis ekonomi,” katanya.
Partai Gelora, lanjutnya, pelaku UMKM ini harus menjadi kelompok mayoritas kelas menengah, sehingga akan mengokohkan ekonomi nasional.
Namun, untuk mencapai hal itu, dibutuhkan peta jalan pengembangan UMKM.
“Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan sistem pendukung bagi pengembangan UMKM dengan memberikan kemudahan permodalan, teknologi, kemudahan regulasi, insentif pajak, dan pasar yang terbuka,” ujarnya.
Menurut Anis Matta, sistem pendukung tersebut baru akan efektif apabila iklim usaha bagi UMKM terbangun dengan baik dengan memberikan ruang kebebasan berusaha.
Sehingga bisa menjadi supporting sistem bagi demokrasi dan bisnis yang sehat.
“Insya Allah, kalau dunia usaha diberikan kebebasan akan tumbuh besar. Dan kita ingin kelas menengah dari pelaku UMKM ini, kuat dan kokoh seperti diamond. UMKM harus menjadi kelompok mayoritas kelas menengah Indonesia,” ujarnya.