Ada Teror dari Fan Taylor Swift di Instagram, John Mayer: Anda Mendoakan Saya Mati?
ERA.id - Penyanyi John Mayer buka suara tentang serangan teror dari para penggemar Taylor Swift di Instagram. John bahkan menantang penggemar Taylor Swift atas ancaman yang diterimanya.
Teror yang dilakukan oleh Swifties (penggemar Taylor Swift) diterima oleh John Mayer melalui pesan Instagram beberapa waktu lalu. Dia menerima pesan dari akun @hoeforlouaylor yang berharap John mati.
“Persetan dengan dirimu sendiri, jalang jelek, aku harap kamu tersedak sesuatu. Jawab aku, jalang,” tulis akun tersebut kepada Mayer.
Menanggapi teror tersebut, pelantun “New Light” itu membagikan ulang isi pesan penggemar Taylor Swift di Instagram-nya. Dalam pesan itu Mayer mengaku menerima banyak pesan serupa yang berharap dirinya mati.
“Saya menerima begitu banyak pesan seperti ini dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak kesal, saya hanya cenderung ingin tahu dan merasa terdorong untuk bertanya. Apakah kamu benar-benar berharap aku mati?" ucap John Mayer.
Serangan teror itu diketahui muncul setelah Taylor Swift merilis versi 10 menit dari “All Too Well”. Diduga Swift menyindir mantan kekasihnya Jake Gyllenhaal yang dia kencani selama tiga bulan.
Penggemar Taylor Swift pun dengan cepat mengaitkan banyak mantan kekasih Swift, yang dinilai kurang baik. Salah satu sasaran itu jatuh kepada John Mayer, yang diketahui dibuatkan lagu oleh Swift berjudul “Dear John”.
Lagu “Dear John” sendiri merupakan salah satu single hit milik Swift di album Sepak Now. Kabarnya Taylor Swift juga akan dimuat ulang album Speak Now dengan Taylor Version.
Setelah membagikan tangkapan layar dari Mayer dengan pengikut TikTok-nya, @hoeforlouaylor memutuskan untuk mengunci akun dan videonya menjadi pribadi. Tetapi, pesan tersebut lebih dulu dibagikan ulang oleh pengguna lain di Twitter dan TikTok.
Dalam salah satu pesan yang telah dihapus, penggemar tersebut menjelaskan sisi ceritanya melalui pesan suara DM. Dari video itu terlihat penggemar Taylor Swift meminta maaf atas tindakannya kepada Mayer.
"Teman saya benar-benar menantang saya untuk melakukan itu. Dia adalah penggemar Taylor dan seperti saya juga. Itu adalah sebuah tantangan. Maafkan saya. Saya tidak berharap Anda melihatnya,” kata penggemar tersebut.
Meski meminta maaf dan sudah menyinggung John Mayer, musisi 44 tahun itu mengaku bahwa dirinya baik-baik saja.
"Jadi itu hal yang menyenangkan yang dilakukan orang tanpa memperhitungkan bahwa saya mungkin melihatnya dan terpengaruh olehnya?" kata Mayer.
“Ini 100 persen OK. Majulah dan hiduplah dengan bahagia dan sehat!” lanjut Mayer.
Awal tahun ini, Mayer membuktikan bahwa dia tidak khawatir tentang penggemar Swift dan ketidaksukaan mereka yang terus berlanjut terhadapnya karena hubungannya yang sulit dengan penyanyi "Back to December" setelah dia bergabung dengan TikTok.
Penyanyi "Wild Blue" berkencan dengan Swift dari Desember 2009 hingga Februari 2010. Penduduk asli Pennsylvania itu menghidupkan kembali romansa mereka di "Dear John," yang kemudian dikomentari Mayer.
Dia mengatakan kepada Rolling Stone pada Juni 2012 bahwa dia “tidak pantas” dipanggil dalam sebuah lagu.
“Itu membuatku merasa mengerikan. Itu adalah hal yang sangat buruk untuk dilakukan. Saya tidak pernah mendapat email. Saya tidak pernah mendapat telepon. Saya benar-benar lengah,” kata John Mayer saat itu.