Sandiaga Dinilai Fleksibel dan Cocok Nyapres di 2024, Pakar Politik: Beda dengan Anies...
ERA.id - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut Sandiaga Uno sebagai "barang bagus" untuk didorong sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Kalau melihat hasil survei yang dirilis Politika Riset dan Consulting (PRC) pekan lalu, elektabilitas Sandi naik. Tak heran jika publik melabeli Sandiaga Uno “barang bagus”," kata Adi di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan Adi dalam diskusi bertajuk "Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024" yang diselenggarakan Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di Jakarta.
"Sandiaga Uno merupakan capres yang layak diperhitungkan pada 2024," ujarnya.
Adi menilai elektabilitas Sandiaga Uno naik signifikan setelah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dulu Sandi sempat tenggelam pasca-Pilrpes 2019, tetapi kini namanya muncul signifikan kembali.
Adi menuturkan dirinya pernah membuat riset pada Desember 2020 dengan simulasi Prabowo tak maju Pilpres 2024. Mayoritas pemilih Prabowo berpindah ke Sandiaga ketimbang Anies Baswedan.
"Hasilnya hampir 96 persen pemilih Prabowo lebih memilih Sandiaga Uno. Basis pemilihnya mulai berdenyut kembali di berbagai tempat," ungkap Adi.
Adi tidak merasa heran jika survei PRC nama Sandi di posisi paling atas, disusul dengan kandidat lain ,seperti Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan Tri Rismaharini (Menteri Sosial).
Dia mengatakan Sandiaga Uno dinilai sebagai sosok fleksibel yang mudah diterima semua lapisan masyarakat. Berbeda dengan Anies Baswedan yang hanya didukung oleh basis-basis tertentu saja.
"Sandiaga Uno merupakan barang bagus. Sandiaga gampang dipoles, muda, moderat, dan dekat kelompok manapun, santai, pengusaha, sekolahnya bagus, dan tingkat kepribadiannya bagus," jelas Adi.
Adi menilai ibarat mobil, Sandi lebih mudah didorong karena punya bekal popularitas dan elektabilitas yang baik versi survei PRC.
Adi menegaskan terlepas suara pengurus di Gerindra yang ingin Prabowo maju kembali, tapi suara publik mulai kembali bermunculan yang menilai Sandi layak masuk nominasi capres.
"Jika Sandi bisa jadi Capres 2024, rasanya perjuangannya tidak terlalu sulit karena dia sudah dikenal publik secara luas,” kata Adi.
Hadir pula dalam diskusi itu Direktur Eksekutif PRC Rio Prayoga, Wasekjen Gerindra Andy Wijaya, dan Jubir Muda PAN Dimas Prakoso Akbar.