Pertama Kali, Indonesia Terima Kedatangan Vaksin Covovax asal India

ERA.id - Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerima kedatanganya vaksin Covid-19 merek Covovax asal India di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (27/11) malam. Jumlah vaksin Covovax yang datang sebanyak 134.500 dosis dalam bentuk vaksin jadi dari total 10 juta dosis yang direncanakan.

Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondowunu menjelaskan, Covovax merupakan vaksin dengan platform protein sub unit.

"Vaksin Covovax ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub unit. Di mana vaksin ini merupakan protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2 ditambahkan dengan matriks m berbasis saponin," papar Maxi.

Maxi menambahkan, tingkat keamanan dan efikasi dari vaksin Covovax dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alpha atau B117 dan 96,4 persen terhadap virus varian non B117.

"Jadi vaksin Covovax ini diberikan dosis 5 mikrogram sebanyak dua kali dengan waktu pemberian 21 hari. Jadi Hampir sama dengan vaksin Sinovac dan Pfizer, untuk jaraknya," paparnya.

Kedatangan Vaksin Covovax ini diharapkan dapat memperkuat pencapaian program imunisasi vaksinasi dalam pencapaian herd immunity. Pihaknya berharap dapat mengamankan dari total sekitar 412 juta dosis vaksin covid-19 dengan berbagai strategi.

"Kita tahu bersama dilakukan dengan beberapa strategi, ada strategi bilateral multilateral maupun eksplorasi dari kemampuan produksi vaksin dalam negeri yang mudah-mudahan tahun depan kita bisa gunakan produksi vaksin dalam negeri," kata Maxi.

Dalam kesempatan itu, Maxi menyebut bahwa per 26 November 2021 Indonesia telah menerima 317,4 juta dosis vaksin dan diharapkan mendukung upaya pemerintah agar tercapai herd immunity