Virgil Abloh Meninggal Dunia Akibat Kanker Angiosarkoma, Apa Itu?

ERA.id - Desainer sekaligus pendiri brand Off-White Virgil Abloh meninggal dunia akibat kanker angiosarkoma. Kanker yang termasuk langka tersebut sudah dideritanya sejak tahun 2019.

Kabar kepergian Virgil Abloh ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui Instagram resmi miliknya. Virgil Abloh disebut sudah berjuang melawan kanker langka trsebut dengan berbagai perawatan.

"Selama lebih dari dua tahun, Virgil dengan gagah berani berjuang melawan bentuk kanker yang langka dan agresif, angiosarkoma jantung. Dia memilih untuk menanggung pertempurannya secara pribadi sejak diagnosisnya pada tahun 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang," kata pernyataan resmi keluarga.

Lalu, apakah kanker angiosarkoma yang diderita Virgil Abloh? Dan apa penyebab yang sekaligus gejala yang ditimbulkan?

Melansir dari sarcomahelp, kanker angiosarkoma umumnya terjadi akibat adanya cairan di dalam lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Padahal pembuluh getah bening memiliki peran penting dalam tubuh.

Pembuluh getah bening bekerja sebagai penyeimbang yang mengeluarkan bakteri, virus, dan zat-zat sisa lainnya dari tubuh. Bila kondisi pembuluh getah bening sudah terinfeksi virus, maka tubuh secara otomatis akan kesulitan mengatasi bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh.

Akibatnya, sistem imun akan diserang dan mengamai penurunan seiring berjalannya waktu. Selain disebabkan adanya cairan di pembuluh getah bening, penyebab angiosarkoma juga bisa timbul karena terjadi paparan radiasi atau pengobatan.

Kanker angiosarkoma umumnya menyerang bagian kulit kepala dan leher, namun dalam kasus Virgil Abloh kanker itu menyerang bagian jantungnya yang termasuk kasus langka.

Bila seseorang menderita angiosarkoma, biasanya terjadi pembengkakan berwarna ungu pada area tubuh karena adanya penumpukan cairan. Memar tersebut tidak mudah hilang dan sembuh dengan waktu cepat. Bahkan luka tersebut bisa berdarah bila terjadi goresan atau benturan.

Diagnosis angiosarkoma bisa dimulai dari pemeriksaan fisik hingga biopsi. Di mana tumor kecil yang ada di tubuh akan dikeluarkan oleh jarum untuk diteliti oleh ahli patologi.

Seseorang yang sudah dinyatakan menderita angiosarkoma bisa melakukan pengobatan dengan berbagai cari, salah satunya kemoterapi. Tetapi prosedur kemoterapi baru bisa dilakukan setelah penderita menjalani operasi.

Sayangnya banyak pasien angiosarkoma didiagnosis setelah kanker menyebar ke seluruh tubuh sehingga diagnosis yang terlambat menghasilkan prognosis yang buruk.

Virgil Abloh meninggal dunia setelah dua tahun berjuang melawan berbagai pengobatan. Virgil meninggal di usia 41 tahun dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"Dia meninggalkan istri tercinta Shannon Abloh, anak-anaknya Lowe Abloh dan Gray Abloh, saudara perempuannya Edwina Abloh, orang tuanya Nee dan Eunice Abloh, dan banyak teman dan kolega tersayang," kata pernyataan keluarga.