Jawa Barat Siaga 1 Ancaman Teror

This browser does not support the video element.

Bandung, era.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menetapkan status siaga satu ancaman teror. Status itu ditetapkan usai rentetan serangan bom di Kota Surabaya sejak Minggu (13/5).

Menurut Juru Bicara Polda Jawa Barat, Trunoyudo Wisno Andiko, status tersebut diberlakukan guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan pasukan kepolisian agar peristiwa serupa tak terjadi di wilayah hukum Jawa Barat. Trunoyudo menjelaskan, peningkatan pengawasan keamanan dilakukan terhadap seluruh kegiatan masyarakat, termasuk dalam kegiatan peribadatan.

"Kemudian dalam aspek pencegahan kan kita perlu pencegahan juga atau preventif," kata Trunoyudo.

"Kita melakukan langkah-langkah seperti patroli atau dengan menghadirkan kepolisian atau melakukan patroli dalam skala besar bersama dengan TNI gitu," katanya saat dikontak, Selasa (15/5/2018).

Trunoyudo mengatakan, secara teknis, peningkatan pengamanan antisipasi ancaman teror itu dilakukan dengan pengerahan anggota, termasuk dari unsur intelijen. Selain tempat dan kegiatan ibadah, peningkatan keamanan juga diberlakukan di seluruh markas polisi dan objek vital lain.

Terkait peningkatan pengamanan di markas dan pusat-pusat pelayanan kepolisian, Polda Jawa Barat memastikan hal itu tak akan mengganggu fungsi pelayanan kepolisian.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terpancing dengan informasi palsu terkait ancaman teror yang marak dilancarkan di berbagai. "Seperti di Jatim, ada command center untuk mengetahui informasi sebenarnya yang kini kita lakukan juga. Bila perlu masyarakat melakukan kroscek kepada polisi," ujar Trunoyudo.

Terkait penetapan status siaga satu ini, Polda Jawa Barat meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. (Arie Nugraha)

Tag: teror bom di as bom surabaya teroris ruu anti-terorisme