Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Armada Bus di Terminal Poris Tangerang Dicek

ERA.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan berbagai persiapan. Jelang Nataru diprediksi terjadi lonjakan masyarakat yang berpergian.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan pihaknya mulai melakukan pengecekan kelayakan bus antar Kota antar Provinsi. Pengecekan itu dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Terminal Poris Plawad, Kamis (9/12/2021).

"Dalam rangka nataru kita bersama dengan bptj melakukan ramcek dengan tujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang berangkat dari terminal itu layak jalan. Jadi secara fungsi bisa secara optimal," katanya.

Kata dia, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan ketika berkendara. Kemudian, mengantisipasi mengantisipasi aspek keselamatan penumpang yang menggunakan transportasi umum.

"Pertama ppns kita kirim, dan juga penguji bersertifikat dan juga beberapa pengendali lapangan yang membantu pengecekan," paparnya.

"Kita pastikan menjelang nataru untuk angkutan umum dapat layak jalan, dan memperhatikan keselamatan jalan," tambah Wahyudi.

Surat kendaraan pun tidak luput dalam pemeriksaan. Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut akan dilakukan dalam satu minggu kedepan. Pada hari pertama, delapan armada bus telah memenuhi standar pengecekan. Kata dia, apabila didapati bus yang tidak lolos dalam ramcek tersebut akan diberikan sanksi berupa penahanan kendaraan.

"Dari segi administrasi surat-surat kendaraan kami periksa. Kita periksa semuanya sudah sesuai layak jalan baik dari segi pengereman, lampu sen kiri kanan, lampu rem dan juga klakson serta wiper kendaraan berfungsi dengan baik," katanya.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena mengatakan dengan adanya ramcek tersebut guna memberikan peringatan dini khususnya armada bus saat menjelang nataru.

"Untuk saat ini memang kita melaksanakan dari BPTJ khususnya direktorat bagian pengawasan sedang melaksanakan giat ramcek bersama, artinya giat ramcek gabungan," pungkasnya.