Tanggapi Lurah soal Mobil Mondar-mandir Sebelum Sumur Resapan Ambles, Isyana: Sopir Mau Beli Makan
ERA.id - Mobil politisi PSI, Isyana Bagoes Oka menjadi korban proyek penggalian sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Lurah Lebak Bulus, Jaenudin menjelaskan lokasi tersebut padahal sepi dari lalu lintas kendaraan.
“Itu jalannya sepi, buntu dan emang di situ sudah diaspal rapi,” kata Jaenudin pada Kamis, dilansir dari Kompas TV.
Lokasi lubang sumur resapan yang terletak di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut, kata Jaenudin, biasanya hanya dilintasi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Menurutnya, jalan tersebut memang merupakan jalan yang sepi karena terletak di dalam kompleks.
Selain itu, Jaenudin mengaku menerima laporan dari pekerja bahwa sebelum kejadian amblesnya sumur resapan, ada mobil yang mondar-mandir di sekitar wilayah tersebut.
“Saya juga makanya bingung, tapi saya nggak suudzon, apa emang ada niat gak baik apa gimana kan, saya juga bingung. Puter-puter gitu (mobilnya) bekasnya kelihatan banget di lubang itu,” katanya.
Menanggapi pernyataan Lurah, Isyana membantah mobilnya mondar mandir sebelum terperosok.
Menurutnya, saat itu sopirnya membeli makanan di sekitar tempat itu. Karena jalanan di sana diportal, maka setelah membeli makan, sopirnya harus putar balik dan lewati lagi tempat itu.
"Setelah selesai membeli makanan, driver saya putar balik kembali ke dalam kompleks, bukan bolak-balik di atas sumur resapan," kata Isyana kepada ERA.id, Jumat (10/12/2021).
Ia pun menegaskan saat melintas juga tidak ada tali pembatas di sekitar sumur resapan.
"Dan itu saya baca di artikel media, diakui oleh Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles, selaku kontraktor proyek sumur resapan tersebut. Dedi mengakui, ketika sumur resapan jeblos saat dilintasi mobil, di lokasi proyek tidak ada tanda pembatas proyek atau pemberitahuan karena tanda pembatas tersebut diangkat sementara untuk mendokumentasikan proyek," ucapnya.