TGUPP Sebut Sumur Resapan Warisan Jokowi, Ferdinand: Orang Bisa Sama Punya Program Tapi Beda Kemasan dan Cara Jual

ERA.id - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai sikap Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Tatak Ujiyati yang menyatakan program sumur resapan merupakan warisan Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI.

Ferdinand mengkritik TGUPP yang hanya bertugas untuk membela Anies Baswedan. Dia menyatakan TGUPP tidak bisa membedakan program dengan hasil kerja.

"Orang bisa sama-sama punya program jualan pecel tp beda kemasan dan cara menjual," kata Ferdinand melalui akun Twitternya pada Sabtu (11/12/2021).

"Si TGUPP ini jd buta karena tupoksinya memang hanya membela Anies," tambah dia.

Sebelumnya, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Tatak Ujiyati merespons sumur resapan yang saat ini menuai banyak kritikan publik.

Kritikan itu dilontarkan karena sumur resapan yang dikerjakan Pemprov DKI bermasalah akhir-akhir ini.

Ada yang penutupnya amblas, menggangu badan jalan, hingga mengakibatkan ban mobil terperosok. Namun, Tatak mengungkapkan program itu sebenarnya merupakan warisan dari Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI.

"Sumur resapan yg kini masif dibangun di Jakarta di jaman Anies, sebenarnya meneruskan program Pemprov DKI pada masa Pak Jokowi," kata Tatak lewat akun Twitter tatakujiyati, dikutip pada Jumat (10/12/2021).

Tatak pun mengaku heran. Ketika Jokowi mencanangkan pembangunan sumur resapan sejak tahun 2013, tak ada yang mempermasalahkan. Berbeda dengan program sumur resapan zaman Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Dulu tak dipermasalahkan, kenapa sekarang jadi soal?" cecarnya.