Waspada, Ilmuwan Temukan Varian Omicron Berpotensi Serang Anak-anak
ERA.id - Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan terkait data tentang varian omicron menilai bahwa strain super ini memiliki potensi masalah besar terhadap anak-anak.
Seperti dilansir dari The Sun, Minggu (12/12/2021), salah satu tanda yang mengkhawatirkan adalah omicron dapat menginfeksi anak-anak pada tingkat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Demografi antara Inggris dan Afrika Selatan yang berbeda membuat para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti bagaimana varian tersebut dapat berperilaku dari satu negara ke negara lain.
Dokter yang pertama kali membunyikan alarm tentang varian omicron mengklaim varian itu menyebabkan gejala yang berbeda. Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, dr Angelique Coetzee menyatakan gejala utama omicron adalah kelelahan, pegal-pegal, dan sakit kepala.
Dr Coetzee menggambarkan satu kasus yang sangat menarik dari seorang gadis enam tahun. Pasien itu memiliki suhu dan denyut nadi yang sangat tinggi. Ini mungkin tanda-tanda yang harus diwaspadai pada anak Anda, meski ini hanyalah satu kasus.
Dr Coetzee, yang juga anggota Komite Penasihat Menteri untuk Vaksin, mengatakan varian omicron tidak seperti delta. Sejauh ini, pasien belum melaporkan kehilangan fungsi indra penciuman atau pengecapan.
Sementara itu, seorang spesialis kesehatan masyarakat di Provinsi Gauteng Ntsakisi Maluleke mengatakan banyak pasien melaporkan gejala seperti flu yang tidak spesifik, seperti tenggorokan gatal.
"Orang tua untuk tidak menganggap enteng gejala seperti flu dan melakukan tes. Tapi dia meyakinkan anak-anak memiliki gejala yang ringan," ujar Maluleke.