Menag Imbau Umat Beragama Terapkan Ajaran Moderat

Jakarta, era.id - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengimbau kepada seluruh tokoh agama, pimpinan majelis, serta ormas-ormas keagamaan agar menjalankan syariat agama dengan esensi ajaran yang sesungguhnya, yakni ajaran yang moderat.

"Moderat dalam artian tidak ekstrem, karena agama hakikatnya itu adalah moderat. Ketika seseorang dibawa kepada salah satu kutub ekstrimitas tertentu yang terlalu konservatif atau terlalu liberal, maka menjadi kewajiban kita semua untuk mengajak kedua kutub ini kembali ke tengah," kata Lukman di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).

Lukman mengatakan, hadirnya agama adalah untuk melindungi harkat derajat kemanusiaan, bukan justru sebaliknya. 

"Tidak boleh agama diperalat, digunakan, dimanipulasi, bahkan dieksploitasi untuk hal-hal yang justru menimbulkan sesama kita saling menegasikan, saling merendahkan, bahkan saling meniadakan satu dengan yang lain," ucapnya.

Baca Juga : Menag Imbau Warga Tak Risau dengan Wanita Bercadar

(Infografis/era.id)

Menag menyebut, banyak kalangan yang begitu terpaku dengan arti kata per kata di dalam kitab suci yang bisa berakibat salah tafsir.

Baca Juga : Teroris di Mapolda Riau Terafiliasi ke ISIS

"Satu kalangan begitu terpaku dengan pemahaman yang sangat harfiah dalam memahami teks, sangat tekstualis. Itulah yang kemudian dikenal dengan kaum konservatif dalam memahami teks-teks yang ada," ujarnya.

Karenanya, Lukman mengimbau agar semua umat beragama memahami dan mengamalkan ajaran agamanya berdasarkan makna sesungguhnya yang termaktub dalam kitab suci.

"Maka di sinilah tantangan kita saat ini. Karena di tengah-tengah kita sekarang muncul kecenderungan ekstrem, kecenderungan yang terlalu berlebihan dalam menyikapi, dalam memahami teks-teks itu," terang Lukman.

Baca Juga : Gugurnya Ipda Auzar yang Sering Bertugas Naik Ontel

(Infografis/era.id)

Tag: teroris teror bom di as polri