Gejala Awalnya Sering Tidak Disadari, Mari Kenali Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 yang Tak Bisa Disepelekan
ERA.id - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi masyarakat. Penyakit ini memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah diabetes melitus tipe 2, penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif.
Dokter menyebut bahwa gejala penyakit ini sering tidak disadari oleh penderitanya, hingga akhirnya berujung pada kondisi yang parah. Mengapa bisa demikian? Yuk, simak penjelasannya untuk mengenal lebih dalam penyakit diabetes melitus tipe 2.
1. Apa itu diabetes melitus tipe 2?
Penyakit ini merupakan suatu kondisi di mana tubuh tidak tergantung pada insulin, dan merupakan penyakit jangka panjang. Penyakit ini terjadi karena organ pankreas di dalam tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup untuk mengontrol kadar glukosa agar tetap dalam batas normal.
2. Penyebabnya
Penyebab seseorang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2 ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Seperti kebiasaan makan yang berlebihan tetapi tidak diiringi dengan aktivitas yang sepadan.
"Karena gaya hidup yang tidak sehat. Misal di perkembangan zaman beli makan bisa mudah dengan teknologi delivery. Sebenarnya itu mempermudah tapi aktivitas jd lebih kurang. Kalorinya surplus, banyak makan tapi aktivitas kurang, itu bisa menyebabkan kegemukan, jadi diabetes," ujar dr. Rendy Suherman Sidik, Sp.PD, saat konferensi pers peluncuran Avrist Tematis, pada Rabu (15/12/2021).
3. Usia yang rentan terkena
Diabetes jenis ini awalnya banyak diderita oleh orang usia dewasa, yakni berusia 40 tahun. Namun, seiring perkembangan zaman, penyakit ini kini banyak diderita oleh orang dengan usia akhir dua puluhan hingga awal tiga puluhan.
"Untuk yang tipe dua ini itu banyaknya terkena pada orang dewasa. Umumnya terjadi di usia di atas 40 tahun. Tapi ternyata perkembangan zaman munculnya lebih cepat. Karena ini dipengaruhi faktor tadi, atau riwayat keluarga. Jadi kadang gak tunggu 40 tahun, yang 30an bisa terkena." kata dr. Rendy.
4. Gejala yang dialami pasien
Gejala yang dialami oleh pasien penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 terbagi dua, ada yang klasik dan komplikasi. Gejala klasik yang merupakan gejala awal sering tidak disadari oleh pasien, hingga menyebabkan penyakit menjadi lebih parah.
"Untuk diabetes pada umumnya ada yang disebut gejala klasik. Pasien biasanya sering merasa kehausan, jadi banyak minumnya. Gejala kedua bisa banyak makan, jadi makannya berlebihan. Gejala ketiga banyak kencing, jadi bisa nggak normal. Ini keluhan klasik, jadi orang banyak tidak menyadari," jelas dr. Rendy.
Untuk kondisi penyakit yang sudah parah, pasien biasanya mengalami gejala yang akan kelihatan dan langsung bisa disadari, seperti penurunan berat badan.
"Berat badan turun, ada yang mengeluh seperti kesemutan saat gerakan tangan. Pada laki-laki bisa tidak ereksi. Ini gejala komplikasi, atau gejala lanjutan yang kalau sudah di sini sudah agak terlambat ya," lanjutnya.
Nah, itu beberapa fakta tentang diabetes melitus tipe dua yang harus diketahui. Yuk, pahami kondisi tubuh dan segera periksa jika mengalami gejala yang disebutkan, ya!