Habib Bahar Smith Marah: 'Sejak Zaman Nabi Adam Baru di Indonesia Anak Cucu Rasulullah seperti Habib Rizieq Ditangkap'
ERA.id - Pendakwah Habib Bahar bin Smith kembali membuat pernyataan kontroversi. Pria yang baru bebas dari Lepas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, terkait kasus penganiayaan sopir taksi online itu kembali menyinggung soal penangkapan Habib Rizieq Shihab hingga penembakan terhadap enam laskar khusus FPI.
Dalam video dengan durasi 1.55 detik tersebut, Habib Bahar bilang bahwa penangkapan ulama sekaligus anak keturunan Nabi Muhammad baru pertama kali terjadi di dunia sejak zaman Nabi Adam. Yaitu penangkapan terhadap Habib Rizieq di Indonesia.
Padahal, kata Bahar, Rizieq Shihab memiliki tujuan yang mulia dengan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW sekembalinya dari Arab Saudi selama menetap 3 tahun.
"Suka cita dengan maulid Nabi Muhammad tetapi beliau malah dipenjara, beliau malah ditangkap. 6 laskar beliayu dibunuh, dibantai, disiksa, dicopot kukunya, dikuliti," kata Bahar dalam ceramahnya.
"Hanya karena maulid Nabi Muhammad beliau ditangkap, dipenjara, darah yang mengalir adalah darah suci Nabi Muhammad, tangan beliau diborgol padahal tangan-tangan kotor para koruptor tidak diborgol," ucap Habib Bahar lantang.
Menurut Bahar, Rizieq diperlakukan layaknya penjahat besar hanya karena merayakan maulid Nabi.
"Saudara-saudara demi Allah, tidak ada dalam sejarah di dunia ini dari zaman Nabi Adam sampai sekarang tidak ada tidak pernah terjadi hanya terjadi di Indonesia. Ada anak cucu Rasulullah yang ditangkap karena merayakan maulid beliau adalah habib Rizieq," pekik Bahar disambut teriakan Allah Akbar dari para hadirin.
Pernyatan itu pun langsung ditanggapi oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. Lewat postingan di Twitternya Husin Alwi mengunggah video ceramah tersebut.
Ia lantas mempertanyakan apakah ceramah tersebut tidak termasuk bagian dari provokasi kepada umat.
"Apa iya provokasi begini gak ada delik pidananya? Sampe bilang sejak dari zaman Nabi Adam as?? Saya berharap dgn video ini tersebar gak banyak masyarakat terprovokasi," cuit Husin Alwi di Twitter resminya, @HusinShihab dikutip Jumat, (17/12/2021).