Dinilai Tak Efektif dan Tak Berfungsi, 3 JPO di Asia Afrika Bandung Bakal Dirobohkan
ERA.id - Pemerintah Kota Bandung merobohkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO)dekat Kantor Asia Afrika, Senin (20/12/2021) malam pada pukul 22.00 WIB.
Bukan hanya satu, terdapat 3 jembatan yang ada di Kawasan Asia Afrika akan dirobohkan, lantaran dinilai sudah lagi tak berfungsi secara tepat.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan keberadaan JPO yang ada dekat Kantor Pos Asia Afrika, sering digunakan tempat tidur gelandangan.
Bahkan pengguna jalan yang menyeberangi jembatan sering mencium aroma tak sedap sehingga sangat mengganggu kenyaman pejalan kaki.
Tak hanya itu, alasan lain diungkapkan Ema adalah pemerintah Kota Bandung ingin kembali menata kota agar lebih menarik, mengingat Asia Afrika adalah jalan yang sering disambangi oleh turis-turis baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.
"JPO yang ada di Kawasan Asia Afrika ini ada tiga, salah satunya yang sekarang dirobohkan, walaupun awalnya JPO ini milik swasta, namun kita ada perda nomor 12 tahun 2018 tentang barang milik swasta yang dialihkan menjadi milik daerah, dimana nanti akan secara detail, kita tentukan siapa pengguna barangnya, dalam perobahan ini, saya sebagai koordinator pengelola barang daerah memberikan proses persetujuan penghapusan karana memang JPO ini tidak bisa berfungsi secara optimal," Ungkap Ema pada waktu yang sama dengan proses perobohan di Kawasan Asia Afrika.
Perubahan jembatan merupakan program pemerintah Kota Bandung, Ema menuturkan kalau sebelum Bandung dipimpin oleh almarhum Mang Oded, pada masa Wali Kota Bandung dipimpin oleh Ridwan Kamil, seharusnya perobahan sudah dilakukan.
Bukan hanya JPO, bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung, pemerintah juga akan merevitaliasi 17 shelter bus dimana keduanya memakan dana sebesar 1,2 Miliar Rupiah.
"Untuk shelter dan 2 JPO akan dilakuan di tahun 2022 nanti, JPO selanjutnya yang akan dirobohkan adalah yang dekat Jalan Simpang Lima, Asia Afrika," Jelas Ema.