Disebut Dikit-dikit Pecat 'Wong Cilik', Gibran Mengaku: Banyak yang Saya Pecat, tapi Enggak Ketahuan
ERA.id - Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka ternyata banyak memecat bawahannya. Hal tersebut ia katakan saat mendapat kritikan dari warganet yang menganggapnya mudah memecat orang.
Kritikan ini dilontarkan melalui akun Twitter @berkahdalem9 pada 28 Desember 2021 lalu.
”Ini walkot yg dikit2 pecat wong cilik ya, ingat anda dipilih oleh wong cilik mas, asih Tresna kuwi membina,” ucap akun @berkahdalem9. Dalam cuitan ini akun @berkahdalem9 menyebut kata asih tresna kui membina, yang berarti kasih sayang dan cinta itu membina.
Gibran pun membalas cuitan tersebut melalui akun @gibran_tweet. Dalam cuitannya, Gibran hanya membalas dengan permintaan maaf singkat. ”Ya pak. Saya minta maaf,” cuit Gibran.
Saat menjadi Wali Kota, Gibran sudah kedapatan dua kali memecat sopir bus kota yang dikenal dengan nama Batik Solo Trans (BST). Kejadian pemecatan ini pertama terjadi bulan Mei lalu, di mana sopir pengemudi BST serempetan dengan KA Batara Kresna yang melintas. Kejadian ini menyebabkan viral di sosial media.
Kejadian kedua baru terjadi beberapa hari lalu, dimana seorang penumpang yang mengaku dirayu sopir BST melalui aplikasi perpesanan Whatsapp dan kemudian viral. Dalam kejadian ini pun Gibran geram dan akhirnya memecat sopir tersebut.
Saat dikonfirmasi, Gibran pun tak menampik. Ia bahkan menegaskan bahwa pemecatan ini sebagai hukuman karena yang bersangkutan terbukti bersalah.
”Ya nek salah dipecat,” kata Gibran, Rabu (29/12).
Ia mengaku telah mengukur hukuman ini sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Termasuk saat dirinya memindahkan orang dari jabatan sebelumnya, hal ini dikarenakan yang bersangkutan terbukti bersalah.
”Kalau kesalahannya besar ya dipecat, masalah mecat uwong, mindah uwong bukan karena viral. Akeh kok yang tak pecat, tak pindah, ra konangan wae (Banyak yang saya pecat, yang saya pindah, enggak ketahuan aja,” ucapnya.