Memanusiakan Warga Bagan Deli yang Merasa Terpinggirkan
Tim Relawan persaudaraan Jawa Batak (Pejabat), Rion Aritonang punya pesan khusus kepada Sihar. Dia meminta menghilangkan stigma kawasannya adalah masyarakat yang merasa terpinggirkan.
"Warga di sini mengharapkan program pemerintah untuk masyarakat pesisir benar-benar dirasakan langsung," ungkap Rion saat bertemu Sihar di Gedung Serba Guna Asmika-Areka Lorong V Veteran Bagan Deli Kel Bagan Deli Kec Medan Belawan Kota Medan, Sabtu (19/5) kemarin.
Menurut Sihar, program Kartu Indonesia Sehat maupun Kartu Indonesia Pintar belum masuk ke kawasan ini. Sihar tahu itu saat menanyakan kepada warga. Makanya dia pun berjanji akan mempersiapkan juga 3 kartu sakti.
"Ke depan, kami sudah siapkan Kartu Sumut Sejahtera, Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sehat. Ini akan meng-cover seluruh lapisan masyarakat," tegas Sihar.
Ratusan warga menyambut Sihar Sitorus di Kelurahan Bagan Deli, Belawan (Istimewa)
Sihar menambahkan, kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas agar beriringan dengan pembangunan Sumut. "Dari itu semua, tentu sasarannya adalah masyarakat harus sejahtera. Apa yang dikeluhkan dan dirasakan masyarakat selama ini akan terjawab semua," jelas pendamping Djarot Saiful Hidayat itu.
Rion Aritonang menambahkan, persoalan lain adalah warga yang didominasi bermata pencaharian sebagai nelayan ini mengharapkan ketegasan pemerintah dalam menegakkan Peraturan Menteri Kelautan Nomor 2/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat Hela (trawls) dan pukat tarik (Seine Nets). "Di sini sekitar 500 ribu warga, dengan sebagian besar sebagai nelayan. Warga hanya berharap soal ketegasan pemerintah alat tangkap ikan. Jika itu benar-benar ditegakkan, warga di sini siap menerimanya," pungkasnya.
Ratusan warga menyambut Sihar Sitorus di Kelurahan Bagan Deli, Belawan (Istimewa)