Kemarin Bilang 'Dulu Kalian Babi kami yang Ajarkan Beragama', Kini Fahmi Alkatiri Minta Maaf ke Masyarakat: Saya Lalai dan Khilaf

ERA.id - Pegiat media sosial, Fahmi Alkatiri akhirnya minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kicauannya yang dinilai telah menyinggung dan menyakiti hati publik khususnya warganet.

Fahmi Alkatiri pun lewat video dan pernyataan tertulisnya menyampaikan ucapan minta maaf tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Fahmi Alkatiri selaku pemilik akun FahmiHerbal, mengaku salah atas kicauannya di Twitter telah menyinggung dan menghina warganet serta masyarakat Indonesia.

“Saya Fahmi Alkatiri pemilik akun Fahmi Herbal dengan ini meminta maaf kepada warga Indonesia dan para netizen berkaitan cuitan saya di media sosial Twitter yang menyinggung dan terkesan menghina warganet dan seluruh saudara-saudara saya di Indonesia,” ujar Fahmi Alkatiri, Minggu (9/1).

Ia pun memohon maaf sebesar-besarnya kepada netizen lantaran telah menyinggung dan melukai hati masyarakat.

“Dengan ini saya memohon maaf sebesar-besarnya sehingga menyinggung dan melukai hati saudara-saudara saya di Indonesia,” katanya.

Fahmi Alkatiri juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Ia mengaku telah lalai dan khilaf saat melakukan perbuatannya tersebut.

“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi. Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya memohon maaf atas kelalaian dan kekhilafan yang telah saya lakukan,” ungkap Fahmi.

Sebelumnya, kicauan Fahmi Alkatiri menuai sorotan warganet lantaran narasi cuitannya yang dinilai tak pantas dan diduga menyindir pribumi.

Dalam foto tangkapan layar cuitannya yang beredar luas di media sosial, Fahmi Alkatiri tampak emosi lantaran disebut ‘tamu’ oleh warganet lainnya.

“Tamu? Lo aja tinggal dalam hutan. Gelantungan. Kami yang ajarkan kalian berpakaian. Bercelana. Beragama. Dulu kalian tu babi,” ucapnya.