Identitas Terduga Penendang Sesajen di Gunung Semeru Beredar, Anda Kenal?

ERA.id - Sampai hari ini, aksi seorang lelaki yang menendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, masih dibincangkan.

Polisi pun kini bergerak mencari pria tersebut. Namun, di media sosial, sudah beredar identitas pria yang diduga telah menendang sesajen tersebut.

Kabarnya, namanya adalah Hadfana Firdaus, berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Fotonya juga terpampang jelas. Ia konon lahir di Wonosobo pada 1988 silam.

Meski begitu, belum ada keputusan resmi dari pihak yang berwajib. Foto yang beredar pun hingga kini belum bisa dipastikan, apakah benar Hadfana Firdaus lah yang menendang sesajen atau orang lain.

Untuk diketahui, Polda Jatim kini membentuk tim untuk mengejar seorang pria yang menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian pelaku," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko dikonfirmasi di Surabaya, Senin (10/1/2022).

Ia mengatakan pihaknya kini mencari media sosial yang menaikkan video tersebut. Terkait identitas pelaku yang diduga relawan itu apakah asli warga setempat atau pendatang, Kombes Pol Gatot belum bisa menjelaskan lebih rinci.

Ia mengimbau masyarakat maupun relawan agar menjaga kondusivitas di sekitar area bencana, termasuk Gunung Semeru.

"Karena selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, dan mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ," ucap dia.

Sementara itu, putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid di Twitternya @AlissaWahid mencuitkan, "mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh. Tapi, memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh."

"Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," cuitnya.

Hadfana Firdaus

Sebelumnya, video seorang memakai rompi hitam memaki sesajen yang tergeletak di kawasan Gunung Semeru.

Dalam video tersebut, ia menendang dan membuang sesajen. Hal itu lantas membuat Bupati Lumajang Thoriqul Haq kecewa.

Menurut dia, pria tersebut bukan mengurus tugasnya dan malah melanggar nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.

"Apa pun motifnya, tentu saya kecewa. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang" ucap Cak Thoriq, sapaan akrabnya.