PDIP Tegaskan Ucapan Megawati Soal Kelompok Benalu Ambil Keuntungan Saat Pandemi COVID-19 Tak Bermuatan Politis
ERA.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada kelompok benalu yang mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19, merupakan bentuk kritik dan otokritik.
Menurut Hasto, kritik dan otokritik itu ditujukan kepada pemerintah dan juga internal PDIP.
"Apa yang disaimpaikan bu Mega tadi kalau lihat dari pidatonya secara lengkap, sebenarnya beliau menyampaikan ini sebagai kritik dan otokritik sebagai bangsa, termasuk bagi PDIP sendiri," kata Hasto dalam konferensi pers HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).
Hasto lantas mencontohkan masalah harga tes PCR yang sembat menjadi polemik, karena dinilai masyarakat terlalu mahal. Saat itu, Presiden Joko Widodo sampai langsubg turun tangan agar harga PCR lebih terjangkau masyarakat.
Tak hanya itu, Hasto juga menyinggung soal kasus korupsi bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19. Pernyataan Megawati, kata Hasto, salah satunya untuk melakukan otokritik terhadap kader PDIP.
Seperti diketahui, mantan Menteri Sosial yang juga kader PDIP Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Bansos pandemi Covid-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada akhir 2020 lalu.
"Ada berbagai persoalan terkait ini sebagai otokritik, terkait dengan bansos itu sebagai otokritik. Sehingga di tengah pandemi ini, yang disampaikan bu Mega tadi kritik otokritik bagi bangsa, tapi juga termasuk bagi kader PDIP," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa pernyataan Megawati soal kelompok benalu pengambil keuntungan saat pandemi Covid-19 tidak bermuatan politis.
"Tidak ada muatan politik dalam menyampaikan kritik kecuali hastrat yang sebenar-benarnya bahwa di dalam hari ulang tahun partai ini kita ingin mendarmabaktikan seluruh gerak PDIP bagi kepentingan bangsa dan negara," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno mengatakan, di tengah upaya Presiden Joko Widodo menangani pandemi Covid-19, masih ada masih banyak terjadi tarik menarik kepentingan terjadi.
"Bayangkan ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19 masih saja tarik menarik kepentingan terjadi. Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya," kata Megawati dalam pidato politiknya di acara HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).
Megawati juga menyoroti banyaknya kelompok-kelompok politik yang memancing di air keruh. Menurutnya, kelompok-kelompok ini selalu berusaha untuk menyudutkan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Selain itu, dia juga masih melihat ada kelompok-kelompok yang mengambil keuntungan atas nama pandemi. Megawati mengibaratkan kelompok ini seperti benalu.
"Saya juga melihat masih saja ada kelompok politk yang memancing di air keruh. Di luar itu ada juga kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya, atas nama pandemi mereka masih saja mencari keutungan manteri," kata Megawati.