Airlangga Dikritik Kader Golkar, Gayanya Dibandingkan dengan Dedi Mulyadi

ERA.id - Kader sekaligus politisi senior Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng mengoreksi cara berpolitik Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ia bilang, Airlangga mesti lebih banyak turun ke lapangan dan menyapa masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas.

"Kalau ada yang ingin jadi pemimpin dan elektabilitasnya masih di bawah, ya harus berubah. Termasuk bagi Pak Airlangga, karena ini fakta," katanya, Selasa (11/1/2022).

Legislator Golkar tersebut berharap agar Airlangga Hartarto lebih bisa turun ke lapangan dan menyapa masyarakat.

Sebab, dengan begitu masyarakat akan mengetahui dan simpati. "Tujuannya agar elektabilitas Airlangga bisa ikut terangkat," ucap dia.

Khusus para kader, lanjut dia, akan terus melakukan sosialisasi. Akan tetapi, yang bersangkutan juga harus melakukan hal yang sama.

Bahkan, jika ingin untuk menjadi seorang pemimpin, tidak cukup hanya mengandalkan media sosial.

"Tidak semua rakyat yang tahu, misalnya, petani. Makanya harus harus turun," ujar anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia, Dedi Mulyadi yang juga kader Golkar lebih dipilih oleh masyarakat untuk maju pada Pilpres 2024 dibandingkan Airlangga Hartarto.

Dari hasil survei tersebut, Mekeng mengakui Dedi Mulyadi memang sudah intens melakukan publikasi di media sosialnya dengan terjun langsung ke masyarakat.

Salah satunya melihat fenomena-fenomena yang ada di masyarakat sehingga tidak ada sekat antara masyarakat dengan Dedi.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan nama Joko Widodo di posisi atas dengan persentase 20,8 persen.

Sedangkan Dedi Mulyadi berada di ururtan 9 dengan perolehan 1 persen dan Airlangga Hartarto di posisi 29 dan hanya meraih 0,1 persen.