Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Booster Perdana, Lansia Jadi Prioritas

ERA.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang menggelar pelaksanaan vaksinasi booster perdana di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas pada Rabu (12/1/2022).

Kepala Dinkes Dini Anggraeni mengungkapkan mulai hari ini vaksinasi booster sudah bisa digelar lantaraan capaian vaksinasi dosis satu sudah 104,6 persen dan dosis dua sudah 73,1 persen.

Adapun target sasaran berdasarkan data per 11 Juli 2021, lansia yang sudah dosis lengkap ialah 40 ribu lansia.

Pasalnya, interval jarak dari dosis kedua minimal enam bulan. Saat ini, Dinkes memiliki stok vaksin 506 vial Pfizer yang dapat digunakan sebagai booster.

“Jika dosis satu Sinovac dosis dua Sinovac maka boosternya bisa Pfizer dan Astrazeneca. Jika vaksin dosis satu Astrazeneca dan dosis dua Astrazeneca maka boosternya Moderna. Dengan ketersediaan yang ada yaitu Pfizer, maka kita akan luluskan skrining lansia yang vaksinnya Sinovac Sinovac,” papar Dini.

Dia pun menjelaskan, Puskesmas Panunggangan Barat menjadi perdana, selanjutnya dapat digelar di 38 Puskesmas, dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin dan prioritas adalah kategori lansia (diatas 60 th) Namun dipastikan, vaksinasi booster dapat diterima seluruh masyarakat Kota Tangerang dengan gratis atau tidak berbayar.

 “Puskesmas membutuhkan persiapan lebih dulu, tapi pastinya lansia bisa langsung datang ke Puskesmas untuk menerima vaksin booster ini. Kita yang muda-muda atau dibawah 60 tahun, diharapkan lebih bersabar. Kita dahulukan orangtua kita, jaga prokes sambil menunggu ketersediaan vaksin dan aplikasi pcare yang terbuka untuk usia dibawah 60,” katanya.

Sementara itu, Heriyadi, warga Cibodas mengaku antusias mengikuti vaksinasi booster. Ia pun mengaku, dapat informasi pelaksanaan vaksinasi booster dari ketua RT tempatnya tinggal.

“Saya semangat, pas tau infonya tadi pagi saya langsung datang. Alhamdulillah tidak ada rasa-rasa yang bagaimana mana, sejauh ini aman. Sekarang saya merasa lebih confident (percaya diri-red) dalam melakukan aktivitas sehari-sehari,” ungkap Heriyadi.