Jalur Khusus Untuk Atlet Asian Games di Jakarta
Jakarta, era.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan membuat jalur khusus untuk atlet Asian Games 2018 yang akan datang ke venue perlombaan. Salah satunya adalah perjalanan atlet dari wisma atlet di Kemayoran menuju venue golf di Pondok Indah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dia mengatakan, akan ada jalur khusus untuk bus yang membawa atlet di jalan tol. Jalur itu akan dipasangi pembatas jalur (cone) agar tidak dilalui kendaraan biasa.
Baca Juga : Pengamanan Asian Games Diperketat
"Di tol ada satu jalur yang khsusus di apaki untuk bus atlet. Di jalur tersebut akan disiapkan cone nanti, sepanjang itu," kata Anies usai menghadiri rapat persiapan jelang Asian Games 2018 di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Anies mengatakan, perjalanan dari wisma atlet Kemayoran ke Pondok Indah tidak bisa ditempuh dalam 30 menit. Karenanya, dia berharap dengan kebijakan ini, waktu tempuh bisa dipersingkat.
"Mereka memaklumi perjalanan ke sana tidak bisa setengah jam. Mau jalan tol dikosongkan dari kemayoran sampai pondok indah, tetap enggak bisa (perjalanan kurang dari 30 menit). Jadi, rekayasanya sudah disiapkan ada jalur tol," ujar Anies.
Selain membuat jalur khusus, Anies juga merencanakan mengeluarkan kebijakan ganjil genap di sekitar venue perlombaan. Anies mengatakan, kebijakan ini akan dimulai akhir Juli sampai penyelenggaraan Asian Games berlangsung.
"Kita lakukan lebih cepat, sehingga masayarakat nanti sudah terbiasa," kata dia.
Baca Juga : Ganjil-Genap Diperluas Selama Asian Games 2018
Polisi pun mulai menyosialisasikan kebijakan ganji genap ini. Sebelumnya, kebijakan ini hanya dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto, kini diperluas ke sejumlah lokasi.
"Lokasi ganjil-genap akan diperluas di empat titik. Nanti diuji coba terlebih dahulu," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/5/2018).
Berikut rencana pelaksanaan perluasan lokasi ganjil-genap :
1. Jalan S.Parman - Jalan Gatot Subroto - MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan A.Yani - Simpang Coca Cola / Perintis Kemerdekaan Cemput.
2. Arteri Pondok Indah, dari Sp Kartini sampai dengan Sp Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Jakpus.
Kemudian pentahapan pelaksanaan program ganjil genap sebagai berikut:
1. Rapat koordinasi dilaksanakan pekan ke-1 dan ke-2 Juni 2018.
2. Sosislisasi dilaksanakan pekan ke-4 dan ke- 5 Juni 2018.
3. Uji coba pekan ke-1 dan ke-2 Juli 2018.
4. Evaluasi pekan ke-3 Juli 2018.
5. Pelaksanaan pada pekan ke- 4 Juli 2018.
"Dengan adanya rencana perluasan program Gage pada ruas penggal jalan tersebut, diharapkan dapat tercipta kamseltibcar lantas yang dinamis dan kondusif, yang dapat mendukung seluruh aktivitas atlet, official dan masyarakat yang menggunakan ruang lalu lintas," kata Budiyanto.