Robbie Williams Ungkap Pengalaman Kelam sebagai Penyanyi Terkenal, Gangguan Kecemasan hingga Hampir Dibunuh
ERA.id - Penyanyi ternama Robbie Williams berbagi masa kelamnya dalam berkarier. Hal tersebut dirasakannya ketika kariernya melejit di tahun 1990an silam, di mana itu membuat Robbie mengalami gangguan kecemasan bahkan hampir dibunuh.
Robbie menyampaikan bahwa pengalamannya dijadikan target pembunuhan tak pernah ia ungkapkan di manapun sebelumya. Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu adalah momen menyeramkan yang tidak bisa ia lupakan.
"Aku tidak pernah mengatakan ini, namun aku memiliki sebuah kontak di mana seseorang menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisiku. Aku tidak pernah mempublikasikan ini sebelumnya," kata Robbie, dilansir dari Mirror.
Meski demikian, pelantun lagi "Feel" itu merasa beruntung bisa melewati masa sulit tersebut. Ia mengatakan bahwa seorang temannya yang selalu berada di sisinya yang membantunya keluar dari masa kelam.
"Itu sudah lewat. Aku punya seorang teman. Itu seperti yang tidak terlihat saat kamu menjadi orang yang terkenal," ucapnya.
Selain hampir dibunuh, ketenaran yang dimiliki Robbie ternyata membuatnya mengalami gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan yang dimilikinya membuat Robbie tidak suka bertemu dengan orang asing dan ini begitu menggangu kegiatannya kala itu.
"Ketika aku berusia 21 tahun, aku bersolo karier, menjual 80 juta album, memegang rekor penjualan tiket terbanyak dalam sehari untuk tur dunia. Ketenaran besar dan kesuksesan besar bertemu dengan kecemasan dan depresi dan penyakit mental," jelasnya.
"Aku memiliki kecemasan dan tidak suka bertemu dengan orang asing, tapi orang asing ingin bertemu dengan saya, dan saya merasa sangat tidak nyaman. Memikirkan ini membuatku cemas saat itu," pungkasnya.