Polri Cari 'Hoegeng Baru' Lewat Ajang Penghargaan Bagi Polisi yang Mengabdi Paling Tulus
ERA.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan menggelar Hoegeng Award 2022. Award ini merupakan sebuah ajang penghargaan dari Polri yang akan diberikan kepada anggota kepolisian dengan kinerja terbaik dan tulus mengabdi.
Sigit mengatakan, Polri tentunya akan menberikan penghargaan kepada anggotanya yang melakukan pengabdian di luar panggilan tugas sesuai indikator yang terukur dari masing-masing proporsi tugas mereka.
"Kami akan menggelar Hoegeng Award tahun 2022, mencari Hoegeng baru. Kegiatan ini diharapkan memicu semangat anggota di lapangan untuk senantiasa berbuat baik dan melakukan tutas pengabdian dengan tulus dan sungguh-sungguh," kata Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (25/1/2022).
Meski begitu, Sigit menegaskan tidak akan segan-segan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran maupun penyimpangan. Oleh karenanya, Korps Bhayangkara akan selalu terbuka dengan berbagai macam kritikan dari masyarakat.
Sigit mencatat, belakangan banyak tangar yang diunggah warganet di media sosial, misalnya seperti #percumalaporpolisi, #1hari1oknum, hingga #ViralForJustice. Tagar-tagar ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi institusi Polri ke depannya.
"Polri terus berkomitmen menjadi organisasi yang tidak anti kritik. Berbagai kritik dan masukan dari masyarakat, seperti munculnya tagar #PercumaLaporPolisi, tagar #1Hari1Oknum dan tagar #ViralforJustice merupakan evaluasi untuk perbaikan Polri ke depan," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim itu menegaskan, hal terpenting bagi Polri saat ini adalah bagaimana institusinya dapat mengelola dan merespons seluruh kritikan serta masukan dari masyarakat dengan cepat dan baik.
"Kami akan menjawab segala kritik dan masukan masyarakat dengan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Sigit.
"Anggota yang terbukti melakukan penyimpangan akan langsung dilakukan evaluasi," tegasnya.
Untuk diketahui, Hoegeng Award diambil dari nama nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Hoegeng dikenal sebagai sosok polisi dan kapolri yang penuh integritas.
Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga pernah melontarkan guyonan sekaligus kritikan terhadap pemberantasan korupsi pada masa itu. Menurutnya, hanya ada tiga sosok polisi jujur di Indonesia
Tiga polisi itu, pertama, mantan Kepala Polri, almarhum Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Kedua, patung polisi, dan ketiga adalah polisi tidur.
"Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng," kata Gus Dur.