Marak Remaja Bogor Nekat Berhentikan Truk di Tengah Jalan, Satlantas Polresta Gaungkan #Stop_Rojali
ERA.id - Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan upaya pencegahan terhadap aktivitas sekelompok remaja yang nekat memberhentikan truk di tengah jalan atau yang dikenal dengan sebutan rojali.
Seperti diketahui keberadaan rojali yang nekat memberhentikan truk yang sedang melaju tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga membahayakan pengguna kendaraan lain.
Kasat Lantas Poresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan upaya pencegahan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melibatkan tim gabungan dari Sabhara, Binmas dan polsek polsek yang berada di wilayah hukum Polresta Bogor Kota.
"Tim gabungan ini dibentuk oleh Kapolresta untuk melakukan langkah yang tepat dengan cara menyambangi tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pengurus sekolah yang ada di kota Bogor untuk sama-sama berpartisipasi mencegah kegiatan rojali," katanya.
Nantinya para tokoh tersebut akan diajak untuk ikut menyosialisasikan tentang bahaya aktivitas rojali agar segera dihentikan dengan membagikan selebaran hesteg #stop_rojali.
Dari data yang dimiliki Satlantas Polresta Bogor Kota dalam priode 2020-2021 ada enam orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan akibat dari aktivitas rojali. Dengan adanya upaya pencegahan ini kata Galih diharapkan bisa menghilangkan aktivitas rojali.
"Jadi dengan menyambangi tokoh agama, tokoh masyatakat dan para pengurus sekolah ini, bisa tersampaikan kepada para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak ikut atau terlibat dalam aksi berbahaya tersebut," ujarnya.
Ia juga meminta kepada pengemudi truk untuk tidak memberikan tumpangan kepada rojali karena beresiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.