Polisi 'Obrak-abrik' Markas GMBI Bogor Usai Demo Ricuh, 15 Orang dan Sajam Diamankan
ERA.id - Jajaran Polres Bogor, mengamankan 15 anggota Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Bogor beserta sejumlah barang bukti senjata tajam dalam agenda sweeping, buntut dari unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Mapolda Jawa Barat.
"Dari hasil sweeping, kami amankan 15 anggota GMBI dan beberapa sajam berupa samurai, parang, golok yang di temukan di beberapa markas komando GMBI di wilkum Polres Bogor," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Minggu (30/1/2022).
Menurutnya, sweeping dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi lanjutan. Karena dikhawatirkan kericuhan di Jawa Barat diikuti oleh GMBI di wilayah.
"Kami memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilkum Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," jelas Iman.
Disamping itu, Polres Bogor juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor. Dengan tujuan mengantisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung, Jawa Barat.
"Razia di jalan di 34 titik di daerah-daerah perbatasan wilayah hukum Polres Bogor. Di antaranya: pos sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, pos sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunungputri," beber Iman.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum GMBI, M Fauzan beserta 10 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka buntut daripada unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Mapolda Jawa Barat pada Kamis (27/1).