COVID-19 di Solo Merangkak Naik, Respons Gibran: Omicron Pasti Masuk

ERA.id - Selama sepekan belakangan, kasus Covid-19 di kota Solo terus merangkak naik. Penambahan signifikan baru terjadi dalam sepekan terakhir.  

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah memprediksi kenaikan kasus. Termasuk memprediksi adanya gelombang ketiga.

”Kasusnya pasti naik, memang. Dan pasti omicron masuk,” katanya.

Untuk itu ia akan melakukan antisipasi sebagai persiapan kenaikan status dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ”Ya makanya kita siapkan,” katanya.

Terkait adanya kenaikan kasus di kota Solo, terjadi selama sepekan belakangan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih.

Kenaikannya pun merangkak dengan cepat selama lima hari terakhir.

”Baru lima hari belakangan. Pekan lalu masih sangat aman kasusnya. Dominasinya masyarakat umum, banyak juga yang bergejala. Ini puskesmas screeningnya juga banyak,” katanya.

Saat ini tercatat angka kasus positif Covid-19 di kota Solo sebanyak 132 orang. Jumlah ini sepertiganya merupakan kasus dari sekolah.

Untuk bed ocupancy rate (BOR) di kota Solo saat ini mencapai 11 persen dengan ketersediaan tempat tidur mencapai 500 bed. ”Peningkatannya baru lima hari terakhir. Naiknya pun langsung signifikan dan kebanyakan bergejala,” katanya.

Untuk itu saat ini langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yakni hanya dengan meningkatkan angka vaksinasi. Meskipun saat ini capaiannya sudah 90 persen dari jumlah penduduk. Namun kekebalan imunitas ini dianggap penting sebagai perlindungan.

”Sebab kalau yang belum vaksin dan kebetulan bergejala, maka akan sangat fatal. Makanya vaksin sangat penting,” katanya.

Selain itu perlu untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menjauhi kerumunan. Sebab apapun yang dilakukan pemerintah, kunci dari prokes tetap berada di masyarakat. ”Ya harus bisa melindungi diri sendiri, jangan mengandalkan orang lain,” ucapnya.