Madrid Berjaya, Liverpool Merana

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Kiev, era.id - Cedera dan air mata menjadi penghias laga final Liga Champions antara Real Madrid versus Liverpool yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) malam. Dani Carvajal dan Mohamed Salah menjadi tumbal masing-masing tim dalam laga ini. Tapi, Real Madrid lah yang mampu memanfaatkan kelemahan lawannya. 

Duel keras antara Salah dan Sergio Ramos pada menit ke-26 membuat kedua pemain tersungkur. Cara mendarat Salah yang tidak tepat membuat pemain Mesir mengerang kesakitan. Bahu kirinya bukan hanya menahan beban badannya tetapi juga badan Ramos.

Salah masih mampu bermain selama beberapa menit setelah ditangani tim medis The Reds, tapi mantan pemain Chelsea dan AS Roma kembali terjerembab dan menangis karena tak mampu melanjutkan pertandingan. Bermain tanpa pemain andalan mereka, separuh kekuatan The Reds berkurang.

Berselang lima menit, giliran Dani Carvajal yang harus meninggalkan lapangan dan digantikan Nacho Fernandez. Cedera hamstring yang baru sembuh kembali kambuh. Carvajal pun menangis.  

Tapi, kematanganlah yang membuat Madrid mampu menahan gempuran The Reds. Mereka tidak terburu-buru mencari gol kemenangan. Membaca permainan dan mencari keuntungan akibat lemahnya lawan, memperlihatkan kedewasaan Los Blancos.

Di babak kedua, Madrid mendominasi. Los Blancos bahkan sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-48. Hanya saja, peluang gol 90 persen yang dimiliki Isco hanya membentur mistar gawang Loris Karius. 

Karim Benzema lalu membuat kejutan pada menit ke-51. Bukan hanya buat pendukung The Reds tapi juga buat pendukung El Real. Memanfaatkan blunder konyol Karius, Benzema berhasil menceploskan bola dengan mudah. 1-0 Madrid memimpin.

The Reds tersengat. Hanya berselang empat menit, Sadio Mane membalas setelah memanfaatkan umpan Dejan Lovren yang menyambut tendangan pojok James Milner. Skor imbang 1-1.

Pada menit ke-61 Isco keluar dan digantikan Gareth Bale. Hanya butuh tiga menit bagi pemain Wales untuk mengajarkan Isco bagaimana memanfaatkan peluang dengan baik dan benar. Umpan Marcelo berhasil disambut dengan tendangan salto dan gol! Madrid kembali memimpin, 2-1.

Mantan pemain Tottenham Hotspur bahkan mencetak brace pada menit ke-83 setelah melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Lagi, Karius melakukan blunder. Sepakan Bale yang ditinju Karius justru mengarah ke gawang sendiri. Karius menangis, Liverpool meringis. Madrid pun menang 3-1.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid sukses mencetak hattrick Liga Champions sekaligus meraih gelar ke-13 di kompetisi Benua Eropa paling bergengsi.   

Baca Juga : Fakta Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Madrid

Tag: liga champions liverpool real madrid